PENGALAMAN KOMUNIKASI PEMULUNG TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN DI TPA BANTAR GEBANG
Abstract
Kebersihan diri dan lingkungan merupakan hal yang penting bagi setiap diri manusia. Setiap individu memiliki cara masing-masing untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan mereka. Begitu juga dengan pemulung di TPA Bantar Gebang yang setiap hari dikelilingi oleh sampah yang di dalamnya banyak terdapat virus dan bakteri yang bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit. Pemulung ini memiliki cara yang berbeda dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi pemulung dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan di TPA Bantar Gebang. Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka terhadap subjek penelitian yang dipilih (purposif). Hasil Penelitian penelitian ini menunjukan terdapat dua jenis kategori pemulung, yaitu 1. Pemulung sadar kesehatan diri dan lingkungan, dan 2. Pemulung tidak sadar kesehatan diri dan lingkungan. Cara mereka mendapatkan informasi tentang kesehatan diri dan lingkungan adalah berasal dari teman sesame pemulung, tetangga, televisi, radio, dan koran.
DOI: 10.24198/jkk.vol4n2.9
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Liliweri, A. (2002). Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara.
Arifin, M. (2014). Pengertian kesehatan lingkungan. Diakses dari http:// helpingpeopleideas.com/publichealth/ kesehatan-lingkungan/
Basrowi & Sukidin. (2002). Metode penelitian kualitatif: perpektif mikro. Surabaya: Insan Cendikia.
Chandra, B. (2009). Ilmu kodekteran pencegahan & komunitas. Diakses dari https://books.google.co.id/s?id=JhAVnA Cww5UC&printsec=frontcover#v=onep age&q&f=false
Firmansyah, W. (2015). Asal muasal TPA bantar gebang. Diakses dari http://metro. sindonews.com/read/955291/31/asalmuasal-tpa-bantar-gebang-1422125286
Hafiar, H. (2012). Cacat dan prestasi melalui pengalaman komunikasi atlet penyandang cacat (studi fenomenologi mengenai konstruksi makna kecacatan dan status sebagai atlet berprestasi melalui pengalaman komunikasi atlet penyandang cacat berprestasi di Bandung. Bandung: UNPAD.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya.
Mulyana, D. (2006). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
__________. (2009). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ponty, M. M. (2004). The world of perception. Routledge
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v4i2.10437
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Sarah Nurtyasrini, Hanny Hafiar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: