Media sosial, komunikasi pembangunan, dan munculnya kelompok-kelompok berdaya

Pajar Hatma Indra Jaya

Abstract


Setiap tahun pemerintah telah mengeluarkan banyak dana untuk program pemberdayaan masyarakat, namun hasilnya belum banyak memunculkan kelompok-kelompok berdaya, apalagi menurunkan angka kemiskinan. Meskipun demikian di Yogyakarta ada beberapa komunitas yang muncul, tumbuh, dan berkembang dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu komunitas berdaya tersebut adalah kelompok Mina Julantoro di Kecamatan Gedungkiwo yang mampu mengelola selokan kotor menjadi destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana proses munculnya kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelompok tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan  melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses muncul dan berkembangnya pemberdayaan di kelompok Mina Julantoro terjadi karena proses peniruan dari video tentang keberhasilan program pengelolaan selokan di Singosaren Bantul yang viral dan menyebar secara cepat di media sosial. Keberhasilan program selokan bersih di Dusun Singosaren Bantul memengaruhi munculnya kegiatan serupa di tempat lain. Media sosial menjadi saluran komunikasi pembangunan dalam penyebaran gagasan positif sehingga memunculkan gerakan masyarakat untuk melakukan peniruan. Proses pemberdayaan melalui media sosial dimulai dengan pendokumentasian dalam bentuk video yang kemudian dikomunikasikan ke masyarakat luas dengan cara diunggah di YouTube dan diviralkan di grup WhatsApp. Tayangan tersebut membuat masyarakat tertarik untuk melihat, berkunjung, belajar, dan meniru. Ketika masyarakat telah mempunyai semangat dan gagasan pembangunan dari media sosial maka penyuluh pembangunan tinggal berperan sebagai enabler (pemungkin) untuk menjadi broker dan menjalankan peran teknis.

Keywords


Media sosial; pemberdayaan masyarakat; peniruan; komunikasi pembangunan; gagasan positif

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Indonesia 2015: statistical yearbook of Indonesia 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2018). Profil kemiskinan di Indonesia September 2017. Jakarta. Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/01/02/1413/persentase-penduduk-miskin-september-2017-mencapai-10-12-persen.html.

Bakhtiar, M. I. (2015). Pengembangan video ice breaking sebagai media bimbingan konseling dalam meningkatkan keterampilan sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(2), 150–163. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i2.1816.

Banunaek, M. F., Suminah, & Karsidi, R. (2017). Pemberdayaan untuk meningkatkan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(2), 210–221. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i2.15169.

Bohang, F. K. (2018). Berapa jumlah pengguna internet Indonesia? Kompas. Retrieved February 22, 2018, from https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-internet-indonesia.

Buchori, B. (2006). Prakata. In Mimpi negara kesejahteraan. Jakarta: LP3ES dan Perkumpulan Prakarsa.

Escobar, A. (1995). Encountering development: the making and unmaking of the third world. New Jersey: Princeton University Press.

Hartoyo, N. M., & Supriadi, D. (2015). Aktivitas sosial melalui penggunaan media sosial: studi kasus Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Jurnal Kajian Komunikasi, 3(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jkk.v3i1.7388.

Hermawan, A., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2017). Partisipasi pembudidaya ikan dalam kelompok usaha akuakultur di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.12903.

Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., … Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/DOI: 10.1126/science.1260352.

Jaya, P. H. I. (2012). Trickle down effect: strategi alternatif dalam pengembangan masyarakat. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 1(1), 69–85.

Kango, A. (2015). Media dan perubahan sosial budaya. Farabi, 12(1), 20–34.

Karsidi, R. (2001). Paradigma baru penyuluhan pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat. Mediator, 2(1), 115–125. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mediator.v2i1.711.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2017). Buku saku dana desa. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Retrieved from https://www.kemenkeu.go.id/media/6750/buku-saku-dana-desa.pdf.

Koespradono, G. (2017). Merekayasa fakta menjadi berita: kreatif menulis efektif menggunakan bahasa Indonesia jurnalistik. Yogyakarta: Falsafat.

Kompas. (2018). Kampung berwarna: mengecet tembok, menata mental. Kompas, p. 1. Retrieved March 3, 2018, from https://kompas.id/baca/utama/2018/03/18/mengecat-tembok-menata-mental.

Mardikanto, T. (2009). Sistem penyuluhan pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Mardikanto, T. (2013). Konsep-konsep pemberdayaan masyarakat: acuan bagi aparat birokrasi, akademisi, praktisi dan peminat/pemerhati pemberdayaan masyarakat. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS Press.

Miladi, N. (2016). Social media and social change. DOMES: Digest of Middle East Studies, 25(1), 36–51. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/dome.12082.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moriansyah, L. (2015). Pemasaran melalui media sosial: antecedents dan consequences. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 19(3), 187–196. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33299/jpkop.19.3.346.

Muslim, A. (2017). Analisis kegagalan program nasional pemberdayaan masyarakat dalam membangun kemandirian masyarakat miskin (studi kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Jurnal Penyuluhan, 13(1), 79–87. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.14524.

Putradinata, E. W. (2017). Selokan desa penuh ikan nan cantik: bikin warga pikir ulang buang sampah sembarangan. Retrieved August 30, 2017, from https://www.brilio.net/video/wow/selokan-desa-penuh-ikan-nan-cantik--170830e.html.

Reza, F. (2016). Strategi promosi penjualan online lazada.co.id. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 64–74. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jkk.v4i1.6179.

Salim, M. G. (2018). Dulu bau dan kotor, selokan di Jogja ini berubah cantik bak di Jepang. Retrieved March 7, 2018, from https://www.brilio.net/wow/dulu-bau-dan-kotor-selokan-di-jogja-ini-berubah-cantik-bak-di-jepang-180306e.html.

Sudarto. (2018, 18 March). Personal Interview.

Sugiyanto. (2012). Analisis pengaruh media iklan televisi terhadap pengambilan keputusan membeli minuman fanta kemasan pada Masyarakat Purworejo. Segmen-Manajemen, 2(1), 1-12.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiran. (2018, 13 March). Personal Interview.

Triyono, A. (2011). Pengaruh situs jejaring sosial facebook sebagai media alternatif untuk promosi. Jurnal Dian, 11(1), 1–8.

Widjanarko, W., Sulthan, M., & Lusiana, Y. (2013). Radio siaran publik sebagai media komunikasi masyarakat perdesaan. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 119–124. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6036.

Yasundari. (2016). Hubungan penggunaan instagram dengan motivasi wirausaha pebisnis daring (online) dalam meningkatkan produktivitas. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(2), 208–218.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.16469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Pajar Hatma Indra Jaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: