Pemanfaatan mading dan website dalam membentuk sikap antikorupsi siswa di kota Kupang
Abstract
Peningkatan angka kejahatan korupsi di Indonesia sangat menghawatirkan. Namun demikian peran media lebih banyak memberikan perhatian pada pemberitaan dan pendalaman kasus, serta jarang sekali berperan sebagai media edukasi dan peningkatan literasi. Padahal, generasi muda membutuhkan edukasi tentang bahaya korupsi dan pembentukan sikap anti korupsi. Penelitian ini berusaha merancang media alternatif website dan mading dengan jenis pesan informatif dan persuasif tentang bahaya korupsi, yang tidak dilakukan oleh media massa. Eksperimen dua media dengan dua jenis pesan dilakukan untuk mengetahui perubahan dan pembentukan sikap anti korupsi dari anak-anak yang menjadi objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen 4x3 dengan jumlah anggota pada setiap kelompok adalah 15 orang. Pengukuran dilakukan dua kali yakni pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan yang terjadi dengan melihat perbedaan dua rata-rata pengukuran. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan uji t dan uji perbandingan kelompok Kuskal-Wallis (H) untuk mengetahui desain kelompok terunggul. Tingkat kepercayaan untuk setiap pengujian pada (p) 0,05. Penelitian dilakukan pada SMA Negeri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Provinsi NTT memiliki angka kasus korupsi tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mading lebih mampu membentuk sikap anti korupsi dibandingkan website dan jenis pesan persuasif memiliki pengaruh berbeda secara signifikan dibandingkan jenis pesan informatif dalam mempengaruhi sikap anti korupsi. Kemudian kombinasi mading dengan pesan persuasif memberikan skor rata-rata sikap anti korupsi lebih tinggi dibandingkan mading dengan pesan informatif, website dengan pesan persuasif dan website dengan pesan informatif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adams, J. R. (1982). Media planning (Second Edi). London: Bussines Books.
Ahadzadeh, A. S., & Sharif, S. P. (2017). Online health information seeking among Malaysian women: Technology acceptance model perspective. SEARCH Journal, 9(1), 47–70.
Ajzen, I. (2014). Persuasive communication theory in social psychology: a historical perspective. Amherst.
Andrianti, N. (2015). Peran media massa nasional dalam politik internasional. Informasi, 45(1).
Azanella, L. A. (2018). Data KPK, angka penindakan korupsi pada 2018 turun 41,2 persen. Diakses dari: https://nasional.kompas.com/read/2018/12/10/15314821/data-kpk-angka-penindakan-korupsi-pada-2018-turun-412-persen.
Aziz, A (2019). Transformasi konflik dan peran pemerintah daerah. Journal of Urban Sociology, 2(1), 28-41.
Bajari, A. (2013). Perencanaan media. In K. Mada & A. Bajari (Eds.), Perencanaan Komunikasi. Bandung: Ultimus.
Bajari, A. (2015). Metode penelitian komunikasi; Prosedur, tren dan etika (2nd ed.). Bandung: Simbiosa Rekatama.
Bajari, A. (2017). Three C’s on Television and Internet. The Influence of Conflicts, Corruptions and Crimes Reporting Towards Sense of Patriotism of Indonesian Children. In Journalism and Mass Communication (Vol. 91, pp. 399–404). https://doi.org/10.5176/2301-3710_JMComm13.46.
Bajari, A., Susilawati, S., & Setiaman, A. (2014). Perceptions and behaviors of health communication on the poor with high and low HDI. Research on Humanities and Social Sciences, 4(4), 103–113.
Bobok, D. (2016). Selective exposure, filter bubbles and echo chambers on Facebook. Central European University Department of Political Science. Diakses dari https://doi.org/10.1108/01443580911001797.
Clark, R. E. (1983). Reconsidering research on learning from media. Review of Educational Research, 53(4), 445–459. Diakses dari https://doi.org/https://doi.org/10.3102/00346543053004445.
Databoks. (2016). Provinsi dengan ekonomi paling kecil di Indonesia. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/10/11/provinsi-dengan-ekonomi-paling-kecil-di-indonesia.
Destrian, O., Wahyudin, U., & Mulyana, S. (2018). Perilaku pencarian informasi pertanian melalui media online pada kelompok petani jahe. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 121–132.
Fandianta, Sanjaya, G. Y. (2013). Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dengan memberikan fleksibilitas belajar mengajar melalui metode blended learning. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 2(2), 1–8.
Flora, J. A., Maibach, E. W., & Maccoby, N. (1989). The role of media across four levels of health promotion intervention. Annual Review of Public Health, 10(1), 181–201. Diakses dari https://doi.org/10.1146/annurev.pu.10.050189.001145.
Friedman, C. P., & Wyatt, J. C. (2013). Evaluation methods in medical informatics. New York: Springer Science Business and Media.
Gibbs, G. (2010). Using assessment to support student learning at using assessment to support student learning. Leeds Metropolitan University. Leeds. Diakses dari https://doi.org/10.2307/895314.
Graduated Student Instructor. (2016). Learning theories and research. teaching guide for GSIs, regents of the University of California. Barkeley.
Hardt, H. (2008). Critical communication studies. London: Routladge.
Hardum, S, E. (2019) Papua dan NTT masih kampiun dalam kemiskinan. Diakses dari https://www.beritasatu.com/ekonomi/532895/papua-dan-ntt-masih-kampiun-dalam-kemiskinan.
Hornick, R. C., Ajzen, I., & Albarracin, D. (2009). Prediction and change of health behavior: Applying the reasoned action approach. (R. C. Hornick, I. Ajzen, & D. Albarracin, Eds.). New Jersey: Lawrence Earlbaum Associates.
Husband, P. A., & Hellier, E. J. (2011). Persuasive methods of communication evidence base for injury prevention.
Jehamat, L. (2018) Kemiskinan NTT dan korupsi ASN. Diakses dari dari https://kupang.tribunnews.com/2018/10/07/kemiskinan-ntt-dan-korupsi-asn.
Kosasi, S. (2014). Pembuatan sistem informasi penjualan berbasis web untuk memperluas pangsa pasar. In Prosiding SNATIF 1, Tahun 2014 (pp. 225–232). Kudus: Fakultas Teknik Universitas Maria Kudus.
KPK. (2013). Jumlah korupsi meningkat dua kali lipat. Diakses dari https://www.kpk.go.id/images/pdf/laptah/annual_report_2013.pdf.
Mehraj, H. K., Bhat, A. N., & Mehraj, H. R. (2014). Impacts of media on society: A sociological perspective. International Journal of Humanities and Social Science Invention ISSN (Online, 3(6), 2319–7722.
Morris, M., & Ogan Christine. (1996). The Internet as mass medium. Journal of Computer Mediated Communication, 1(4). Diakses dari https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1083- 6101.1996.tb00174.x.
Oberty, E. (1992). Efektifitas dalam penerapan teknologi pda (personal). Jakarta. Diakses dari https://doi.org/10.1021/jm049546c.
Parker, E. (2014). Teachers study use of bulletin boards. New Jersey.
Puschmann, C. (2015). Blogging. In Pragmatics of Computer-Mediated Communication. Diakses dari https://doi.org/10.1515/9783110214468.83.
Rakhmat, J. (2017). Metode penelitian komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama.
Rakhmat, J. (2018). Psikologi komunikasi (Ed. Revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama.
Rikanita. (2017). Pengembangan sistem informasi sekolah berbasis website di SMK negeri 1 Makassar. Universitas Negeri Makasar.
Santoso, H. (2007). Majalah dinding sebagai media untuk universitas negeri malang desember 2007. Malang.
Schramm, W. (1984). Big media, little media. Beverly Hills: Sage.
Schramm, W., & Chu, G. C. (2004). Learning from television. Greenwich: Information Age Publishing.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (1989). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES.
Siregar, A. (2000). Media pers dan negara: Keluar dari hegemoni. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(2), 171–196.
Sudaryanto, A., & Surakarta, U. M. (2008). Pemanfaatan tekhnologi dalam pelayanan kesehatan. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 1(1).
Sumintono, B., Wibowo, S., Mislan, N., & Tiawa, D. (2012). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengajaran: Survei pada guru-guru sains SMP di Indonesia. Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 122–131.
Ta’meh, M. (2014). The effect of using educational websites on first year students’ achievement in English grammar in Badr Community College. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies (JETERAPS), 5(2), 184–189.
Taillard, M. O. (2000). Persuasive communication: The case of marketing. Working Papers in Linguistics, 12 (January 2000), 145–174.
Teng, S., Khong, K. W., & Goh, W. W. (2015). Persuasive communication: A study of major attitude-behavior theories in a social media context. Journal of Internet Commerce, 14(1), 42–64. Diakses dari https://doi.org/10.1080/15332861.2015.1006515.
Vivian, J. (2008). Teori komunikasi massa (8th ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media.
Wahyudin, U. & Bajari, A. (2015). Media anti korupsi bagi generasi muda model diseminasi internal berbasis majalah dinding dan website sekolah untuk nilai-nilai antikorupsi bagi anak-anak SMA pada provinsi yang memiliki kejahatan korupsi tinggi. Bandung.
Zubaidah, E., & Saptono, B. (2004). Pengelolaan majalah dinding sekolah. Jurnal Ilmiah Guru Cope, 01(8).
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.20016
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Atwar Bajari, Uud Wahyudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: