Komunikasi sosial pemerintah dalam penyebaran informasi perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste

Kristin Engjelima Julwinda Nomleni, Suwandi Sumartias, Wawan Setiawan

Abstract


Tindakan pelanggaran perjanjian bilateral tahun 2005 oleh masyarakat Timor Leste memasuki lahan Naktuka sebagai area netral di antara perbatasan kedua negara, menimbulkan kecemasan dan mendorong masyarakat Netemnanu Utara (Indonesia) untuk mengambil tindakan anarkis. Sebagai antisipasi, diperlukan peran pemerintah Indonesia untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat perbatasan melalui lembaga terkait, khususnya Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kupang yang bertanggung jawab mengurus wilayah perbatasan negara di wilayah Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi sosial antara pihak BPP Kabupaten Kupang dengan masyarakat Netemnanu Utara berdasarkan jenis, proses, tahapan penerimaan informasi oleh masyarakat, dan karakteristik masyarakat Netemnanu Utara dalam mengadopsi informasi mengenai persoalan tersebut. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi sosial antara masyarakat dan pihak pemerintah daerah dengan pendekatan sosial budaya, selain itu adanya keputusan pemerintah pusat sebelumnya yang menyetujui penerapan perjanjian traktat 1904 bersama pihak Timor Leste menjadikan komunikasi sosial pemerintah gagal dan menimbulkan penolakan masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan sejarah hidup masyarakat Netemnanu Utara. Penelitian ini menyimpulkan, pemerintah menggunakan beragam jenis dan proses komunikasi sesuai situasi dan karakter masyarakat Netemnanu Utara. Penerimaan masyarakat atas inovasi atau kebaruan informasi terjadi dalam 3 tahap yaitu pengetahuan, persuasi dan tahap pengambilan keputusan. Tahap implementasi dan konfirmasi tidak berlanjut, karena masyarakat menilai minimnya pengetahuan pemerintah, tidak pernah dilibatkan, dan kesepakatan tersebut bertentangan dengan unsur budaya masyarakat perbatasan. Saran, pemerintah pusat maupun daerah sebaiknya selalu melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan berkaitan dengan batas wilayah antara kedua negara, sebelum melakukan kesepakatan untuk menghindari kegagalan komunikasi dan meminimalisir konflik.


Keywords


Komunikasi sosial; pemerintah; penyebaran informasi; perbatasan; negara

Full Text:

PDF

References


Annur, M. A. (2013). Difusi dan adopsi inovasi penanggulangan kemiskinan (studi difusi dan adopsi inovasi dalam layanan “mbela wong cilik” unit pelayanan terpadu penanggulangan kemiskinan (uptpk) di Kabupaten Sragen). Journal of Rural and Development, Vol IV No. 1. Retrieve from https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/download/23384/17064.

Biliocta, Y. (2016, May 12). Timor Leste serobot lahan di naktuka, warga geram dan ancam Perang. Diambil dari: https://www.merdeka.com/peristiwa/timor-leste-serobot-lahan-di-naktuka-warga-geram-dan-ancam-perang.html

Creswell, W. (2007). Qualitatief inquiry and research design. London: New Delhi.

Gumilar, N. (2017). Dukungan kampanye militer terhadap diplomasi Indonesia di perbatasan darat Indonesia – Timor Leste. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, Volume 7 No 2. http://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/view/212/111.

Hendropuspito. (1989). Sosiologi sistematik. Yogyakarta: Kanisius.

Kolne, Y. (2014). Implementasi perjanjian perbatasan RI–RDTL dalam upaya penyelesaian masalah perbatasan. Jurnal Ilmu Politik, vol. 5, no. 1, pp. 100-114. https://doi.org/10.14710/politika.5.1.2014.100-114.

Kusumadewi, A. (2016). Tokoh adat cemas Naktuka di Kupang dicaplok Timor Leste. Retrieve from: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160826144354-20-154019/tokoh-adat-cemas-naktuka-di-kupang-dicaplok-timor-leste.

Miles, B. & Huberman, M. (1984). Analisis data kualitatif. terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mutti, A. (2014). Kesepakatan batas darat RI-Timor Leste: sebuah kajian diplomasi perbatasan RI. Jurnal Penelitian Politik | Volume 11 No. 1 21–38.: http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/429.

Raharjo, S. (2014). Analisis dan upaya penyelesaian konflik antara warga perbatasan Timor Tengah Utara, Indonesia dengan warga distrik oecussi, Timor Leste pada 2012-2013. Jurnal Pertahanan,Vol 4 (1). http://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article /view/327.

Rahman, A. & Sjoraida, F, D. (2017). Strategi komunikasi pemerintah Kabupaten Subang menyosialisasikan gerakan pembangunan untuk rakyat infrastruktur berkelanjutan. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 5, No 2. http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/8443/711.

Rogers, E. M. (1995). Diffusion of innovation, 4 th ed. New York: The Free Press.

Setiaman, A. Sugiana, D. & M, Narotama, M. (2013). Implementasi kebijakan keterbukaan informasi publik. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 1, No 2.http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/6044/3155.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d, Bandung: Alfabeta.

Susanto, P. (1985). Komunikasi sosial di Indonesia. Bandung: Bina Cipta.

Utama, A. (2016). Tokoh adat NTT: Pemerintah lamban selesaikan sengketa naktuka. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160909080018-20-157176/tokoh-adat-ntt-pemerintah-lamban-selesaikan-sengketa-naktuka.

Wani, A. H. (2011). Understanding conflict resolution. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 1 No. 2. : http://www.ijhssnet.com/journals/Vol._1_No. 2;_February_2011/14.pdf.

Warga Timor Leste Duduki Naktuka, Masyarakat NTT Siap Perang. (2016, May 13). Retrieve from https://www.liputan6.com/regional/read/2506103/warga-timor-leste-duduki-naktuka-masyarakat-ntt-siap-perang.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v7i2.21348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Kristin Engjelima Julwinda Nomleni, Suwandi Sumartias, Wawan Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: