Penanaman etika komunikasi digital di pesantren melalui pemanfaatan e-learning

Rila Setyaningsih, Abdullah Abdullah, Edy Prihantoro, Hustinawaty Hustinawaty

Abstract


Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran juga menjadi sebuah inovasi dalam menyongsong era society 5.0. Relasi mahasiswa santri UNIDA Gontor dengan dunia luar dibatasi dengan berbagai regulasi yang ada, termasuk juga dalam pemanfaatan media digital. Etika komunikasi digital menjadi hal penting yang harus dimiliki mahasiswa santri dalam setiap interaksi melalui media digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penanaman etika komunikasi digital di pesantren dalam menyongsong era society 5.0 melalui pemanfaatan e-learning. Penelitian ini berupa kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan pengelola program studi dan dosen-dosen pengampu mata kuliah dasar Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor yang merupakan lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori Milles dan Huberman. Keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanaman etika komunikasi digital di Universitas Darussalam Gontor dengan memanfaatkan e-learning dilakukan berdasarkan standar literasi media islam daring. Terdapat tujuh standar literasi media islam daring yang dijadikan rujukan dalam menanamkan etika komunikasi digital kepada para mahasiswa santri meskipun pelaksanaannya belum secara maksimal. Ketujuh standar tersebut terdiri dari prinsip produksi konten, etika distribusi informasi, jaminan akurasi dan komitmen anti hoak, semangat amar ma’ruf nahi munkar, asas hikmah dalam dakwah, prinsip interaksi digital, dan prinsip kebebasan. Pembelajaran e-learning mata kuliah dasar ilmu komunikasi menjadi sarana dalam menanamkan etika komunikasi digital menyongsong era society 5.0. Kontribusi penelitian ini berupa strategi penanaman etika komunikasi digital melalui pemanfaatan e-learning menyongsong era society 5.0 di lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren.


Keywords


Etika; komunikasi digital; pesantren; standar literasi, e-learning

Full Text:

PDF

References


Amran, A. (2012). Dakwah dan perubahan sosial. HIKMAH, 6(1), 68–86. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiKrM-C98TnAhVYaCsKHeDRA_4QFjAAegQIBBAB&url=http%3A%2F%2Frepo.iain-padangsidimpuan.ac.id%2F202%2F1%2FAli%2520Amran1.g=AOvVaw388ELhMZ7vAt0ZERGa5vID

Anwas, O. M. (2015). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada pesantren rakyat Sumber Pucung Malang. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(3), 207–220. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.187

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62. Retrieved from http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal_tp/article/view/5006

Bashori, A. H. (2016). Studi kritis konsep sanad kitab Nahj Al-Balaghah sebagai upaya membangun budaya tabayyun dalam keilmuan Islam. El-Harakah, 18(2), 163–183. https://doi.org/10.18860/el.v18i2.3658

Fauziyyah, N. (2019). Etika komunikasi peserta didik digital natives melalui media komunikasi online (whatsapp) kepada pendidik: Perspektif dosen. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 6(2), 437–474. Retrieved from https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik/article/view/750

Ghafur, W. A. (2014). Dakwah bil-hikmah di era informasi dan globalisasi berdakwah di masyarakat baru. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(2), 236–258. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21580/jid.v34.2.69

Gumilar, G. (2017). Hoax, reproduksi dan persebaran: Suatu penelusuran literatur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 271–278. Retrieved from http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16409

Hardoyo, H. (2008). Kurikulum tersembunyi Pondok Modern Darussalam Gontor. At-Ta’dib, 4(2), 191–208. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21111/at-tadib.v4i2.590

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2017). Pertemuan awak media Islam sepakati 7 standar literasi media Islam online. Jakarta.

Mansur, A., Husaini, A., Mujahidin, E., & Tafsir, A. (2016). Model pengajaran karakter kejujuran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (studi inovasi pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Azhaar Lubuklinggau). Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 1–24. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v5i1.584

Margianto, J. H., & Syaefullah, A. (2006). Media online: Pembaca, laba, dan etika: Problematika praktik jurnalisme online di Indonesia. Majalah Pusat Dokumentasi ELSAM, 33.

Nurhakim, M. (2011). Imam Zarkasyi dan pembaharuan pesantren: Rekonstruksi aspek kurikulum, menejemen dan etika pendidikan. Progresiva, 5(1), 83–96. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/162206/imam-zarkasyi-dan-pembaharuan-pesantren-rekonstruksi-aspek-kurikulum-menejemen-d

Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2017). Etika komunikasi dalam media sosial bagi ibu-ibu PKK di Desa Mekarmukti Kab. Bandung Barat (studi deskriptif kualitatif tentang etika komunikasi dalam media sosial bagi ibu-ibu PKK di Desa Mekarmukti Kab. Bandung Barat). Profetik: Jurnal Komunikasi, 10(1), 21–34. https://doi.org/10.14421/pjk.v10i1.1219

Putri, N. E., Hakim, N., & Yamin, M. (2016). Ecological footprint and biocapacity analysis for flooding prevention in South Sumatera. Jurnal Mimbar, 32(1), 58–64. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/mimbar.v32i1.1729

Rosenberg, M. J., & Foshay, R. (2002). E-learning: Strategies for delivering knowledge in the digital age. Performance Improvement, 5(2). https://doi.org/10.1002/pfi.4140410512

Sholihah, K. (2016). Analisis literasi digital: Studi pemanfaatan jurnal elektronik oleh mahasiswa Magister Manajemen di Perpustakaan UKSW Salatiga. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Staff Sekretaris PMDGF. (2017). Serba serbi serba singkat Pondok Modern Darussalam Gontor. Gontor: Pondok Modern.

Supriadi. (2016). Panca jiwa sebagai asas nilai pendidikan pesantren. Al-’Ibrah: Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 81–100. Retrieved from http://jurnal.stit-rh.ac.id/index.php/ibrah/article/view/42

Tamin, I. H. (2011). Peran filantropi dalam pengentasan kemiskinan di dalam komunitas lokal. Jurnal Sosiologi Islam, 1(1), 35–58. Retrieved from http://jurnalfisip.uinsby.ac.id/index.php/JSI/article/view/8

Walidah, I. Al. (2018). Tabayyun di era generasi millenial. Jurnal Living Hadis, 2(1), 317–344. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1359

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan media sosial (communications and social media). Jurnal The Messenger, 3(1), 69–74. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.24538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Rila Setyaningsih, Abdullah Abdullah, Edy Prihantoro, Hustinawaty Hustinawaty

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: