Kegelisahan dan ketidakpastian mantan narapidana dalam konteks komunikasi kelompok budaya Bugis Makassar
Abstract
Stigma dan sanksi sosial mantan narapidana dalam budaya Bugis Makassar masih identik dengan nilai-nilai siri’. Mantan narapidana cenderung memiliki kegelisahan dan ketidakpastian dalam konteks komunikasi kelompok ketika proses interaksi awal. Identitas mantan narapidana menjadi faktor penghambat dalam berinteraksi dengan masyarakat Bugis Makassar. Tujuan penelitian untuk mengekplorasi, mengidentifikasi, dan mengkategorisasi pola kegelisahan dan ketidakpastian mantan narapidana dalam konteks komunikasi kelompok budaya Bugis Makassar. Pendekatan penelitian kualitatif mengacu pada studi kasus mantan narapidana yang secara psikologis mengalami kegelisahan dan ketidakpastian mulai interaksi awal dan interaksi langsung dengan masyarakat Bugis Makassar. Studi kasus berfokus pada mantan narapidana laki-laki dan perempuan dengan pola kejahatan yang berbeda. Hasil Penelitian mengidenfikasi kasus mantan narapidana yang cenderung tertutup berkomunikasi dalam kelompok Bugis Makassar. Pola kegelisahan dan ketidakpastian menyebabkan mantan narapidana menggunakan strategi mengurangi ketidakpastian yakni, strategi pasif (passive strategy) ditandai penarikan diri dan sikap pasif dan strategi aktif (active strategy) membuka diri dan aktif dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok budaya Bugis Makassar). Hasil penelitian bermanfaat bagi masyarakat Bugis Makassar untuk lebih terbuka, menghilangkan stigma negatif dan menerima identitas mantan narapidana dalam lingkungannya. Pihak Lembaga Pemasyarakatan dapat lebih mengintensifkan pola pembinaan dan persiapan mental narapidana ketika bebas dan menjalankan kehidupan bermasyarakat untuk lebih terbuka berinteraksi dalam kelompoknya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardilla, F., & Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 2(1), 1–7.
Arfianti, E. (2006). Analisis kriminologi terhadap kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh perempuan di kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Azani. (2012). Gambaran psychlogical well-being mantan narapidana. Jurnal Emphaty, 1(2).
Coyle, A. (2009). A human rights approach to prison management. Criminal Behaviour and Mental Health. London: International Center for Prison Studies. https://doi.org/10.1002/cbm.532
Creswell, J. W. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approach (4th ed.). London: Sage Publication, Inc.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research (Second). London: Sage Publication, Inc.
Dynes, W. R., & Donaldson, S. (Eds.). (1992). Homosexuality and government, politics and prisons. New York & London: Garland Publishing.
Gorgulu, T. (2015). Problems, needs and psychological state of ex-convicts: A qualitative study in a Turkish sample. Journal of Education Research and Behavioral Sciences, 4(3), 110–124.
Griffin, E. (2000). A first look at communication theory. Boston: McGraw-Hill.
Gudykunst, W. B., & Young, K. Y. (1992). Communicating with strangers: an approach to intercultural communication. New York: McGraw-Hill.
Kurniawati, D. A. (2016). Stigma sebagai suatu ketidakadilan pada mantan narapidana perempuan di masyarakat Surabaya. Universitas Airlangga.
LeBel, T. P. (2012). If one doesn’t get you another one will: formerly incarcerated persons’ perceptions of discrimination. The Prison Journal, 92(1), 63–87. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0032885511429243
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2011). Theories of human communication. Illinois: Waveland Press.
Makmur, R., Kuswarno, E., Novianti, E., & Syafirah, A. (2018). Bahasa Minang Pondok dalam komunikasi antarbudaya masyarakat Tionghoa Kota Padang. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 133–146.
Mattulada. (1985). Latoa: suatu lukisan analitis terhadap antropologi politik orang Bugis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Mccroskey, J. C. (1982). The communication apprehension perspective. Avoiding Communication: Shyness, Reticence, and Communication, 6(1).
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. M. (2015). Qualitative data analysis : a methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, United States: Sage Publication, Inc.
Morissan. (2009). Teori komunikasi organisasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyana, D. (2004). Metodologi penelitian kualitatif: paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D., & Solatun. (2007). Metode penelitian komunikasi: contoh - contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Putri, N. E., Hakim, N., & Yamin, M. (2016). Ecologicall Footprint and Biocapacity Analysis for Flooding Prevention in South Sumatera. Jurnal Mimbar, 32(1), 58–64.
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2007). Teori sosiologi moderen. Jakarta: Prenada Media Group.
Rivlin, A., Hawton, K., Marzano, L., & Fazel, S. (2010). Psychiatric disorders in male prisoners who made near-lethal suice attempts: case-control study. The British Journal of Psychiatry, 197(4), 313–319. https://doi.org/https://doi.org/10.1192/bjp.bp.110.077883
Sari, R. A. V. Y., Wati, Y. R., & Rahmawaty, I. (2014). Perbandingan tingkat depresi antara narapidana non-residivis dan residivis di lembaga pemasyarakatan kelas II A Banceuy. In Pendidikan Dokter. Bandung: Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Universitas Islam Bandung (Unisba). Retrieved from http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1862
Styker, S. (2000). Self, identity and social movements. Minneapolis: University of Minnesota Press.
West, R., & Turner, L. H. (2009). Introducing communication theory: analysis and application (6th ed.). Washington: McGraw-Hill Humanities.
Widayati, L. S. (2012). Rehabilitasi narapidana dalam overcrowded lembaga pemasyarakatan. Jurnal Negara Hukum, 3(2), 201–226.
Wuryansari, R., & Subandi. (2019). Mindfulness for prisoners (mindfulners) untuk menurunkan depresi pada narapidana. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 5(2).
Yin, R. K. (2008). Case study research: design and methods. Illionis: Sage Publications, Inc.
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.25607
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Tuti Bahfiarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: