Communication and cultural inheritance through a traditional school in Dangiang Village, Garut
Abstract
Background: Traditional medicine using herbal plants is one of the cultural assets of Indonesians. Belief in the efficacy of herbal plants as a definite treatment has been recognized for generations, especially among indigenous peoples. Purpose: This research aims to determine the role of a traditional school in bequeathing the culture of herbal medicine through health communication. Methods: This study employed a qualitative method. The data were collected using participatory observation, in-depth interviews, and guided group discussions. Results: The research results reveal six health communication methods to bequeath the culture of the use of herbal plants for health: 1) lecturing, 2) demonstrating, 3) hands-on practicing with assignments, 4) sharing, 5) role modeling, and 6) storytelling. The medical techniques of the indigenous people of Dangiang are categorized into three: 1) using the mind (medicine as communication media), 2) using herbal plants, and 3) using chemical drugs. The Dangiang community imposes special treatment to maintain public health, especially water use and waste disposal. Conclusion: Dangiang Traditional Village community is trying to preserve the traditional culture inherited from their ancestors, especially by using medicinal plants for health. Implications: This traditional school is expected to bring two final results: a) to bequeath traditional medicine culture, b) to preserve and maintain the local culture, and c) to inform the young generation about local customs and culture.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bagus, B, I., Bagus, R, I., & Bagus, N, W., (2021). Pelestarian warisan budaya dalam pembangunan pariwisata bali yang berkelanjutan. Peranan Perempuan/Ibu Dalam Pemberdayaan Remaja Di Masa Pandemi COVID-19, 49–60.
Bakti, I., Dewi, E. A. S., Romli, R., & Budiana, H. R. (2015). Analisis faktor personal pada sumber komunikasi dalam pengelolaan tanaman obat keluarga di Jawa Barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 3(2), 133–139.
Bungin, B. (2001). Metodologi penelitian kualitatif aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Rajawali Pers.
Cooley, C. H. (1956). Human nature and social order. Free Press.
Dwisvimiar, I. (2022). konsep kekayaan intelektual komunal atas ekspresi budaya tradisional seren taun kasepuhan Cisungsang Kabupaten Lebak. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 53–72.
Early, W.M., & Biopsi, P, H. (2020). Menjaga sehat, menjaga adat: praktik pengobatan tradisional tumpuroodan pelestarian adat di Hukaea-Laeya. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 22(3). https://doi.org/10.14203/jmb.v22i3.1064
Fitriyani, A., Dalam, K., Nilai, M., Sunda, B., Suryadi, H. K., Si, M., Syam, S., & Pd, S. (2015). Peran keluarga dalam mengembangkan nilai budaya sunda. Sosietas, 5(2).
Frankel, D. (1984). Who owns the past? (9th ed., Vol. 3). Australian Society.
Hamiru, O., Snaryo, J., al Hidayat, N., Elsyra, N., Permana, I., Pratiwi, W., & Tinggi Ilmu Administrasi Setih Setio, S. (2022). Pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Bungo. JPM Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(6). http://bajangjournal.com/index.php/JPM
Komariah, K., & Subekti, P. (2016). Peran humas dalam pengembangan pantai pangandaran sebagai destinasi ekowisata melalui kearifan lokal masyarakat Pangandaran. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(2), 172–183.
Komlaga, G., Agyare, C., Dickson, R. A., Mensah, M. L. K., Annan, K., Loiseau, P. M., & Champy, P. (2015). Medicinal plants and finished marketed herbal products used in the treatment of malaria in the Ashanti region, Ghana. Journal of Ethnopharmacology, 172, 333–346. https://doi.org/10.1016/j.jep.2015.06.041
Makulua, K. (2021). Proses pewarisan budaya anyaman masyarakat alune di Negeri Riring. Institutio, 2(2), 99–113.
Marjanto, D. K. (2019a). Pewarisan nilai budaya melalui pranata pendidikan adat dalam rangka mendukung program penguatan pendidikan karakter. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(2), 249. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i2.506
Marjanto, D. K. (2019b). Pewarisan nilai budaya melalui pranata pendidikan adat dalam rangka mendukung program penguatan pendidikan karakter (ppk). Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(2), 249. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i2.506
Mulyana, D. (1999). Nuansa-nuansa komunikasi; meneropong politik dan budaya komunikasi masyarakat kontemporer. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.
Mulyana, D., & Rahmat, J. (2001). Komunikasi antarbudaya panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Rosdakarya.
Nurudin. (2007). Sistem komunikasi Indonesia. Raja Grafindo Persada.
Primada, B. S. (2015). Tinjauan mekanisme kontrak pengelolaan lahan pertanian berbasis adat istiadat dalam kajian fiqh muamalah. JESIT, 2(11), 951–999.
Rostiyati, A. (2020). Wacana kekuasaan dalam upacara siraman dan ngalungsur geni di Desa Dangiang Garut. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 12(2), 277. https://doi.org/10.30959/patanjala.v12i2.645
Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi lintas budaya; communication between cultures (7th ed.). Salemba Humanika.
Santhyami, S., & Sulistyawati, E. (2021). Medicinal knowledge of traditional community in Kampung Dukuh, Garut Regency, West Java. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 14(1), 162–183. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v14i1.16970
Suparni, I., & Wulandari, A. (2012). Herbal Nusantara: 1001 ramuan asli Indonesia. ANDI.
Susanti, S., & Koswara, I. (2018). Pemertahanan warisan budaya bangsa melalui seni. Akrab Juara, 3(3), 62–74.
Tramontane, M. P. (2017). Tinjauan konsistensi masyarakat kampung adat Cireundeu dalam melestarikan adat istiadat leluhur: Vol. X (Issue 2).
Wibowo, A. (2019). Pola komunikasi masyarakat adat. Khazanah Sosial, 1(1), 15–31. https://doi.org/10.15575/ks.v1i1
Windia, W., Cakra, I. G. L. O., Roni, N. G. K., & Sujana, D. I. N. (2020). Pengembangan sekolah adat untuk menunjang desa wisata di Desa Mas Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Buletin Udayana Mengabdi, 19(1), 56–60.
Yuqing, Z., & Yueming, Y. (2022). The dissemination and inheritance of the local culture under the new media environment. Academic Journal of Humanities & Social Sciences, 5(3).
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v11i1.45121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Susie Perbawasari, Diah Fatma Sjoraida, Renata Anisa, Priyo Subekti, Iriana Bakti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: