DIALETIKA ETNOGRAFI KOMUNIKASI EMIK-ETIK PADA KAIN TENUN

Emanuel S Leuape, Susanne Dida

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendialetikakan pemaknaan emik-etik simbol warna dan gambar kain tenun (Mollo) desa Tutem. Tahapan pada penelitian ini yaitu interpretasi (Ferdinand De Saussure), reinterpretasi (Roland Barthes), Dialog (Jurgen Habermas), dan dekonstruksi (Jaques Derrida). Hasil interpretasi (emik) dan reinterpretasi (etik), didialetikakan dengan menghasilkan sintesis berupa dialog antara masyarakat Tutem dan peneliti, diakhiri dengan analisis dekonstruksi guna mengantisipasi potensi kemajemukan makna simbol warna dan gambar kain tenun desa Tutem di kemudian hari. Paradigma penelitiannya adalah kualitatif dan bermetode studi etnografi komunikasi. Data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi-partisipatoris, dan dokumentasi visual kain tenun. Hasil penelitian ini adalah: dalam pemaknaan emik masyarakat Tutem, simbol warna kain tenun mengacu pada keberagaman kelompok suku dan simbol gambar kain tenun merujuk kepada realitas historis. Pemaknaan etik peneliti, simbol warna dan gambar kain tenun merujuk kepada kondisi geografis (Sumber Daya Alam), moral dan perilaku sosial (Sumber Daya Manusia), dan sejarah. Melalui prosedur tindakan komunikatif (dialog), kesepakatan intersubjektif yang dicapai, mencakup: 10 jenis simbol warna dan 7 varian gambar kain tenun diterima dan 2 varian gambar kain tenun ditolak. Terdapat 3 jenis simbol warna dan pola gambar ruang kain tenun yang wajib didekonstruksi maknanya oleh peneliti. Proses interpretasi, reinterpretasi, dialog, dan dekonstruksi menjadi tahapan ideal dalam memberdayakan kain tenun sebagai salah satu wujud produk kebudayaan masyarakat Tutem. Pelaksanaan tahapan tersebut melibatkan peran aktif masyarakat Tutem dan peneliti. Akhirnya, masyarakat Tutem dan peneliti sama-sama membangun ‘cerita’ tentang simbol warna dan gambar kain tenun dalam spirit falibilisme.

Keywords


Kain tenun, komunikasi, warna-gambar, emik-etik, dialetika

Full Text:

PDF

References


Al-Fayyadl, M. (2006). Derrida. Yogyakarta: Lkis

Barnard, M. (2007). Fashion sebagai komunikasi: cara mengkomunikasikan identitas sosial, seksual, kelas, dan gender. Yogyakarta: Jalasutra

Budiman, K. (2004). Jejaring tanda: strukturalisme dan semiotik dalam kritik kebudayaan. Magelang: Indonesia Tera

Hardiman, F, B. (2004). Filsafat moderen: dari machiavelli sampai nietzsche. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hardiman, F, B. (2009). Demokrasi deliberatif. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Kruger, S. (2008). Ethnography in the performing arts: a student guide. London: The Higher Education Academy

Kuswarno, E. (2008). Metode penelitian komunikasi: etnografi komunikasi: suatu pengantar dan contoh penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran

Liliweri, A. (2002). Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya. Yogyakarta: LkiS

Liliweri, A. (2009). Dasar-dasar komunikasi antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mulyana, D. & Rakhmat, J. (2010). Komunikasi antarbudaya: panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyana, D. & Solatun. (2007). Metode penelitian komunikasi: contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya

Pawito. (2007). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta: LkiS

Permana, R, S, M.( 2015). Makna tri tangtu di buana yang mengandung aspek komunikasi politik dalam fragmen carita parahyangan. Jurnal Kajian Komunikasi. Vol. 3/2. Diakses dari http://journal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7407/3409

Peursen, C, A, V. (2005). Strategi kebudayaan. penerjemah dick hartoko. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Sindhunata. (2006). Dilema usaha manusia rasional: kritik masyarakat moderen oleh max horkheimer dalam rangka sekolah frankfurt. Jakarta: Gramedia

Sobur, A. (2009). Semiotika komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sunardi, St. (2004). Semiotika negativa. Yogyakarta: Penerbit Buku Baik

Sutrisno, M. & Hendar, P. (2009). Teori-teori kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Suseno, F, M. (2005). Pijar-pijar filsafat: dari gatholoco ke filsafat perempuan, dari adam muller ke postmoderenisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

West, R & Lynn, H, T. (2008). Pengantar teori komunikasi: analisis dan aplikasi. Penerjemah Maria Natalia Damayanti Maer. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v5i2.8637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Emanuel S Leuape, Susanne Dida

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: