KOMUNIKASI PEMASARAN PT PINDAD (PERSERO) DI KAWASAN ASIA TENGGARA
Abstract
Pemasaran yang dilakukan PT Pindad berkenaan dengan konsep konsep G to G dan menjadikan kepentingan publik serta isu keamanan negara sebagai nilai jualnya.. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan dan menganalisa Integrated Marketing Communication (IMC) PT Pindad (Persero) dalam memasarkan Alutsista di Kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini berdasarkan paradigma postpositivisme, serta pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan sebanyak 4 orang yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi non partisipan dan studi literatur. Teknik analisis data melalui model interaktif dan Miles & Huberman, sedangkan teknik validasi data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC PT Pindad dilakukan melalui Acara dan pengalaman, Promosi penjualan, Hubungan masyarakat dan publisitas, Pemasaran langsung, Penjualan, dan Periklanan. Alasan PT Pindad menggunakan IMC utamanya karena penerapan konsep G to G yang mengedepankan lobi-lobi di tingkat pemerintah serta hubungan bilateral dapat mendukung seluruh kegiatan pemasarannya. Evaluasi IMC PT Pindad menghasilkan output berupa kegiatan pemasaran yang berkontribusi positif pada penjulan yakni kegiatan penjualan personal melalui lobi-lobi di kalangan pemerintah serta penempatan agen-agen representatif PT Pindad di berbagai negara perwakilan Asia Tenggara. Sedangkan kegiatan pemasaran yang kurang berkontribusi pada penjualan Alutsista yakni periklanan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ADR. (2014). Diminati brunei, pindad kembangkan pasar asia pasifik. Jabar Today: Ekonomi. Diakses dari http://jabartoday.com/ekonomi/2014/05/07/1815/18139/diminati-brunei-pindadkembangkan pasar-asia-pasifik pada tanggal 29 Oktober 2015
Denzin, N. K & Lincoln, I. S. (2009). Handbook of qualitative research (terj. Dariyatno; Badrus Samsul Fata; Abi; John Rinaldi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Effendy, O. U. (2000). Ilmu komunikasi: teori dan praktek (cetakan keduapuluhdua). Bandung: Remaja Rosdakarya
Effendy, O. U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Cetakan ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya
Estaswara. (2008). Think IMC: efektifitas komunikasi untuk meningkatkan. loyalitas merek dan laba perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hermawan, A. (2012). Komunikasi pemasaran. Jakarta: Erlangga
Hobson, P. L. (2008). Integrated marketing ccmmunications at community colleges. UMI Microform, ProQuest Information and Learning Company. May (1-85)
Jati, G. P. (2014). Pindad jadi produsen senjata perusahaan eropa. CNN Indonesia. Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141106161543-92-10083/pindad-jadi-produsen-senjata-perusahaan-eropa/. Diakses pada pada tanggal 29 Desember 2015
Kliatchko, J. (2005). Towards a new definition of integrated marketing communications (imc). world advertising research center. International Journal of Advertising, Vol.24, No.1 (7-34)
Kotler, P. & Kevin L. K. (2009). Manajemen pemasaran: Jilid 2 (Cetakan ketiga belas). Jakarta: Erlangga
Lindert, P. H. (1994). Hukum ekonomi internasional (Edisi kesembilan). Jakarta: Bumi Aksara
Nopirin. (2011). Ekonomi moneter (Edisi Keempat). Yogyakarta: BPFE
Permana, T. A., & Puspitasari, L. (2015). Strategi pemasaran public relations md entertainment pasa pemasaran film habibie & ainun. Jurnal Kajian Komunikasi. Volume 3, No. 1, Juni (33-40)
PT Pindad (Persero). (2014). Bidang usaha dan perkembangan usaha. Official Website PT Pindad. Dalam situs http://www.pindad.com/business-field-and-business-development. Diakses pada pada tanggal 29 Oktober 2015
Rahmat, A., & Bakti, I. (2016). Kinerja hubungan masyarakat (humas) pemerintah daerah kabupaten dan kota di jawa barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 4/2, 133–141
Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi (cetakan keduapuluh tujuh). Bandung: Remaja Rosdakarya
Rakhmawati, R. & Sani, A. (2016). Implementasi kegiatan corporate communication oleh divisi corporate secretary pt. Bio farma (persero). PRofesi Humas, 1(1), 40–52
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d (cetakan ketujuh belas). Bandung: Alfabeta
Sulaksana, U. (2003). Integrated marketing communications. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Umeogu, B. (2012). Source credibility: a philosophical analysis. Awka: Open Journal of Philosophy, Scientific Research. May Vol.2, No.2 (112-115)
Yanto, A., Rodiah, S., & Lusiana, E. (2016). Model aktivitas gerakan literasi berbasis komunitas di sudut baca Soreang. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 2(1), 107–118
Yin, R. K. (2012). Studi kasus: desain dan metode (Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada
DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v5i2.8709
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Mochamad Yoesdinar Oktora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:
Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id
Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: