IDENTITAS DALAM KONFLIK DI KALIMANTAN BARAT (SEBUAH PEMETAAN KONFLIK)

Faraz Sumaya

Abstrak


Konflik yang terjadi di Kalimantan Barat cukup banyak terutama konflik yang berbasis identitas etnis. Artikel ini mencoba untuk menggambarkan pemetaan potensi konflik yang terjadi di Kalimantan Barat dengan menggunakan Segitiga SPK (Sikap, Perilaku, Konteks). Pemetaan dengan Segitiga SPK dianggap bisa menggambarkan potensi konflik yang bernuansa etnis dengan cara mengidentifikasi prasangka-prasangka yang berkembang antar etnis yang berkonflik. Segitiga SPK ini bisa menjadi alternatif pemetaan konflik yang telah terjadi, ataupun sebagai prakiraan potensi konflik yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Kata Kunci


Konflik; Segitiga SPK; identitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alqadrie, S.I. (2008). Matahari akan Terbit di Barat. Pontianak:Yayasan Insan Cita Kalimantan Barat Anggota IKAPI Arkanudin. (2006). Menelusuri Akar Konflik Antar Etnik Khusunya Dayak dengan Madura di Kalimantan Barat. Mediator Vol 7 No. 2 Desember 2006.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.28149

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik terindeks di:

 Google Scholar GarudaDimensions 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.