Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga
Abstrak
Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sebagai akibat meluasnya penyebaran virus di tingkat dunia memaksa Pemerinta Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Penyebaran COVID-19 melalui droplet dan kontak fisik membuat adanya penerapan social distancing dan karantina mandiri di rumah sehingga menyebabkan masyarakat harus tinggal di rumah setiap harinya. Dilema penerapan ini membawa konsekuensi pada berbagai aspek. Di satu sisi penerapan sosial distancing memberi dampak positif pada bidang kesehatan untuk menekan jumlah penduduk yang menjadi korban virus corona, di lain sisi dampak negatif muncul pada bidang perekonomian karena sulitnya masyarakat untuk bekerja atau mencari penghasilan. Secara sosial, tidak menutup kemungkinan persoalan rumh tangga juga muncul sebagai akibat kebijakan social distancing yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika dirasa tidak penting. Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat diantaranya adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga. Metode penelitian yang disajikan dalam artikel ini menggunakan studi literature, dengan menggunakan berbagai sumber data yang diperoleh dari beberapa jurnal, buku, maupun berita terkait dengan isu-isu kekerasan dalam rumah tangga, dan hubungan diantara keduanya. Tujuan dari artikel ini untuk mendeskripsikan persoalan yang terdampak dari pandemic COVID-19, secara khusus masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan keluarga yaitu kekerasan dalam rumah tangga, sebagai akibat dari adanya penerapan Social Distancing.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Awaliyah, G., & Rostanti, Q. (2020). Kasus KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19. Retrieved April 14, 2020, from www.republika.co.id website: https://republika.co.id/berita/q7kv4e425/kasus-kdrt-meningkat-selama-pandemi-covid19
Azmi, N., & dr. Goentoro, P. L. (2020). Penyebab Meningkatnya Kasus KDRT Selama COVID-19 dan Cara Menanganinya. Retrieved from HelloSehat.com website: https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/kdrt-selama-pandemi/
BKKBN. (2002). Kebijakan Teknis Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Program KB Nasional. Jakarta.
Foucault, M. (1997). Seks & Kekuasaan : Sejarah Seksualitas. Jakarta: Gramedia.
Gottman, J., & Declaire, J. (1998). Raising An Emotionally Intelligent Child The Heart of Parenting. New York: Simon&Schuster Paperback.
Https://kbbi.web.id/pandemi. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Humm, M. (1990). The dictionary of feminist theory. In The dictionary of feminist theory. Ohio State University Press.
Idhom, A. M. (2020). Update Corona 13 April 2020 Indonesia & Dunia: Info Data Hari Ini. Retrieved April 14, 2020, from Tirto.id website: https://tirto.id/update-corona-13-april-2020-indonesia-dunia-info-data-hari-ini-eMXC
Kramarae, & Treichler. (1991). Feminist Dictionary. In The University. Boston: The University.
Pane, dr. M. D. C. (2020). Virus Corona.
Prajatami, V. N., Raharjo, S. T., Hidayat, E. N., & S, M. B. (2016). PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.
Rossa, V., & Putri, F. I. (2020). Update Corona Covid-19 Global 13 April 2020: Total Kasus Nyaris 2 Juta. Retrieved April 14, 2020, from suara.com website: https://www.suara.com/health/2020/04/13/090115/update-corona-covid-19-13-april-2020-total-kasus-nyaris-capai-2-juta
Santoso, A. B. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan: Perspektif Pekerjaan Sosial. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10.
www.harianjogja.com. (2020). Masa Sulit Selama Pandemi Jadi Biang Melonjaknya Angka KDRT di Jogja.
www.tempo.co. (2020). Di Masa Pandemi Corona Perempuan Indonesia Lebih Rentan Alami KDRT.
www.tribunjogja.com. (2020). Kasus Kekerasan di Kota Yogya pada Maret 2020 Meningkat. Retrieved April 14, 2020, from tribunjogja website: https://jogja.tribunnews.com/2020/04/13/kasus-kekerasan-di-kota-yogya-pada-maret-2020-meningkat
DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.29119
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.