ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Chika Riyanti, Santoso Tri Raharjo

Abstrak


ABSTRAK

Kini mulai disadari oleh perusahaan-perusahaan yang mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bahwa partisipasi masyarakat dalam proses program CSR adalah sangat penting. Tujuan kemandirian dan kesinambungan dari program CSR merupakan salah satu indikator penting keberhasilan. Perspektif kekuatan (strenght perspective) merupakan cara pandang bahwa sesungguhnya kelompok sasaran dan masyarakatnya memiliki berbagai sumber dan potensi (asset) yang dapat dimanfaatkan dalam program CSR. Sejak tahap perencanaan program hingga pelaksanaan program, perusahaan bersama dengan masyarakat, terlibat bersama dalam menentukan dan memetakan (mapping) berbagai potensi dan sumber yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan CSR. Pendekatan asset based community development (ABCD) merupakan salah satu penerapan dari perspektif kekuatan dengan sasaran atau subyek kegiatan adalah masyarakat. Melalui metode penelitian kualitatif yaitu studi kepustakaan, artikel ini mencoba untuk menggambarkan pendekatan asset based community development dalam program CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan.


Kata Kunci


CSR, ABCD, perspektif kekuatan, masyarakat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

http://phe.pertamina.com/ContentView.aspx?HomeinfoID=aainfsNuS3WuZ1KeQTuO/g==&TypeGroupContent=ydRRTTxkdt6Trx91pX1+cA==#:~:text=Kegiatan%20CSR%20PHE%20dilakukan%20secara,%2C%20Infrastruktur%2C%20dan%20Bencana%20alam. Diakses pada 02 Januari 2021 pukul 10.25 WIB.

Ambadar, Jamal. (2008). Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Ashley, C. and Carney, D. (1999) Sustainable Livelihoods: Lessons from Early Experience. DFID, London.

Aqiela, L., Raharjo, S. T., & Resnawaty, R. (2019). Implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) El-Corps. Share : Social Work Journal, 8(2), 211. https://doi.org/10.24198/share.v8i2.20082

Fuadillah, Annisa Rizqika. (2015). Pemanfaatan Aset Lokal dalam Pengelolaan Lingkungan oleh Masyarakat Kampung Banjarsari. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Padjadjaran.

Green, G. P., & Haines, A. (2002). Asset building & community development. Thousand Oaks, Calif: Sage Publications.

Isbandi, Rukminto Adi. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mirzaqon, A & Purwoko, Budi. (nd.). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling Expressive Writing. Universitas Negeri Surabaya.

Phillips, Rhonda & Pittman, Robert H. (2009). An Introduction to Community Development. New York: Routledge.

Pranoto, A. R., & Yusuf, D. (2014). Program CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi Pasca Tambang di Desa Sarijaya. 39–50.

Pujiyono, Jamal, W., & Triyanto. (2016). Model Pertanggungjawaban Hukum Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. 5(1).

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif (1st ed.). Graha Ilmu.

S, M. B., Raharjo, S. T., & Pendahuluan, A. (n.d.). Corpotate Social Responsibility (CSR) dari Sudut Pandang Perusahaan. 13–29.

Suharto, Edi. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial (edisi ke-2). Bandung: Refika Aditama.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.32144

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik terindeks di:

 Google Scholar GarudaDimensions 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.