ALAT ANALISIS KRONOLOGI KONFLIK DALAM PENGGUSURAN LAHAN PEKAYON-JAKASETIA SEBAGAI KONFLIK AGRARIA

Dewi Yuliantika

Abstrak


Konflik penggusuran Pekayon-Jakasetia telah berlangsung sejak 2016 yang terjadi akibat perseteruan antara warga terdampak penggusuran Pekayon-Jakasetia dengan Pemerintah Kota Bekasi. Tulisan ini hendak meninjau kronologi sebagai alat analisis konflik dalam konflik penggusuran lahan Pekayon-Jakasetia. Tulisan ini bertujuan untuk memetakan urutan kejadian penggusuran dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Sumber data primer didapatkan berdasarkan metode library research. Tulisan ini menemukan bahwa konflik penggusuran sebagai konflik agraria atas penguasaan lahan, bahkan kepemilikan tanah. Konflik penggusuran Pekayon-Jakasetia ini menuai pertentangan dari masyarakat setempat akibat tanpa berdialog dan hanya dengan Surat Peringatan sejumlah lima kali dalam waktu lima pekan. Bahwa tanah tersebut tanah negara bebas dan telah dihuni dengan itikad baik selama puluhan tahun. Bahkan, pemerintah pun tak mengganti rugi sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat terdampak penggusuran ini. Sehingga, kerugian tempat tinggal, perlindungan hak, atau pertanggungjawaban penggusuran paksa menjadi dampak signifikan bagi warga Pekayon-Jakasetia.

Kata Kunci


penggusuran lahan; kronologi; konflik agraria

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, M., & Malihah, E. (2016). Konflik Pembebasan Lahan Pembangunan Bendungan Jatigede di Desa Wado. SOSIETAS, 6 (2).

Amin, Muhammad. 2 September 2019. Penertiban Lahan Jalan Pengairan di Bekasi Dilawan Warga. Diakses pada 15 November 2020, (https://www.cendananews.com/2019/09/penertiban-lahan-jalan-pengairan-di-bekasi-dilawan-warga.html)

Ar-Ridho, A., & Ishartono, I. (2019). Konflik Kepentingan Lahan Warga RW 11 Tamansari dengann Pemerintah Kota Bandung dalam Kasus Realisasi Program Rumah Deret. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 1(2), 127-131.

Aryadita, Ryana. 16 Januari 2020. Status Belum Jelas Korban Penggusuran Pekayon Bingung Jalan Sudah Dibangun di Tanah Gusuran. Kompas. Diakses pada 15 November 2020, (https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/16/18264991/status-belum-jelas-korban-penggusuran-pekayon-bingung-jalan-sudah?page=all)

Bachtiar, Yusuf. 2 September 2019. Korban Gusuran Pekayon-Jakasetia Bakal Laporkan Dugaan Tindak Kekerasan Aparat Pemkot Bekasi. Jakarta Tribun News. Diakses pada 15 November 2020, (https://jakarta.tribunnews.com/2019/09/02/korban-gusuran-pekayon-jakasetia-bakal-laporkan-dugaan-tindak-kekerasan-aparat-pemkot-bekasi)

Dahono, Yudo. 28 November 2016. Kembali Gusur Pekayon, Pemkot Bekasi Lecehkan Menteri PUPR. Berita Satu. Diakses pada 15 November 2020, (https://www.beritasatu.com/megapolitan/401775/kembali-gusur-pekayon-pemkot-bekasi-lecehkan-menteri-pupr)

Dany Haryanto, S.S dkk. (2011). Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta : PT. Prestasi Pustakarya.

Fisher, Simon. et.al. (2001). Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: The British Council Indonesia.

Hartani, M., & Nulhaqim, S. A. (2020). Analisis Konflik Antar Umat Beragama di Aceh Singkil. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2 (2), 93-99.

Hasyah, Desy Al. (2018). Konflik dan Resolusi Konflik dalam Pengembangan Masyarakat: Studi Kasus Konflik Sengketa Lahan Antara Warga Sosrokusuman Dengan PT. Bangun Jogja Indah (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018).

Irwandi, I., & Chotim, E. R. (2017). Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah dan Swasta. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7 (2), 24-42.

Kartika, Dewi dkk. (2016). Reforma Agraria untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa. Ed. Noer Fauzi. Jakarta, Oxfam.

Kumalasari, P. A., & Sudiarta, I. K. (2020). Pemberian Ganti Rugi Kepada Pemilik Tanah atas Penggunaan Tanah Perseorangan Tanpa Pembebasan oleh Pemerintah. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 8 (3), 301-318.

Manggala, Yudha. 24 Januari 2017. Lahan Bekas Penggusuran Pekayon Segera Digarap. Republika. Diakses pada 16 November 2020, (https://republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/17/01/24/ok8ok0284-lahan-bekas-penggusuran-pekayon-segera-digarap)

Media Garuda. 19 Agustus 2019. Suara Demo Warga Korban Gusuran Pekayon. Diakses pada 16 November 2020, (https://www.mediagaruda.co.id/2019/08/19/suara-demo-warga-korban-gusuran-pekayon/)

Nulhaqim, S. A., Hardhing, D., Irfan, M., & Jatnika, D. C. (2017). Konflik Sosial di Kampung Nelayan: Studi Kasus Di Pantai Utara Kota Cirebon, Jawa Barat. Sosio Konsepsia, 6(2), 197-209.

Nulhaqim, S. A., Hidayat, E. N., & Fedryansyah, M. (2020). Upaya Preventif Konflik Penggusuran Lahan. Share: Social Work Journal, 10 (1), 109-117.

Rachma, Nadia Chairunisa. (2017). Analisis dan Resolusi Konflik Lahan Studi Kasus: Konflik Lahan PAUD Islam Mandiri dengan Pembangunan RPTRA (Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017).

Riyanto, A. dan Jamba. (2017). Peran Negara Dalam Penyelesaian Konflik Agraria (Studi Kasus Kampung Tua/Nelayan Di Atas Hak Pengelolaan Badan Pengusahaan Batam). Jurnal Selat, 5 (1), 105-122.

Rusdiana, H. A. 2015. Manajemen Konflik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rusto, Jack. 23 Agustus 2019. BPN Kota Bekasi Masih Kaji Soal Tuntutan Status Quo Lahan Irigasi Jakasetia. Bekasi Pedia. Diakses pada 15 November 2020, (https://bekasipedia.com/bpn-kota-bekasi-masih-kaji-soal-tuntutan-status-quo-lahan-irigasi-jakasetia/4846/)

Sari, F. B., & Majid, M. A. (2019). Analisis Kemacetan Lalu Lintas Di Jalan Arteri Sekunder Studi Kasus Koridor Jalan Raya Pekayon Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 14 (2), 64-79.

Shohibuddin, Mohamad & Wiradi Gunawan. (2009). Seluk Beluk Masalah Agraria, Reforma Agraria dan Penelitian Agraria. Yogyakarta. Sajogyo Institute (SAINS).

Wirawan. (2010). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori. Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.

Zuber, A. (2016). Konflik Agraria di Indonesia. Jurnal Sosiologi Reflektif, 8 (1), 147-158.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.35990

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik terindeks di:

 Google Scholar GarudaDimensions 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.