ANALISIS KONFLIK AMBON MENGGUNAKAN PENAHAPAN KONFLIK SIMON FISHER

Jerry Indrawan, Ananda Tania Putri

Abstrak


Di Indonesia, konflik memang sering terjadi dan bukan hal yang baru. Hal tersebut disebabkan karena beragamnya etnis dan agama yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Konflik biasanya disebabkan karena adanya dua situasi atau suasana/keadaan yang saling berhadap-hadapan atau berlawanan, saling bertolak belakang dan memiliki makna yang sangat berbeda, antara individu atau kelompok lain. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah hal yang berkaitan dengan etnis dan agama seperti, Konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi konflik Ambon dengan menggunakan penahapan konflik dari Simon Fisher. Penahapan konflik dianggap dapat menunjukkan peningkatan atau penurunan intensitas konflik yang digambarkan dalam skala waktu tertentu. Penahapan konflik digunakan untuk mengidentifikasi pola konflik di awal proses analisis dan membantu merumuskan strategi di akhir proses. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah melalui studi pustaka. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, berita online, internet dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa konflik di Maluku pecah mulanya karena konflik antar etnis kemudian berkembang menjadi konflik agama Islam dan Kristen.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Alqadrie, S. (1999). Konflik Etnis Ambon Dan Sambas: Suatu Tinjauan Sosiologis. Antropologi Indonesia, 58.

Bakri, H. (2015). Resolusi Konflik melalui Pendekatan Kearifan Lokal Pela Gandong di Kota Ambon Conflict Resolution toward Local Wisdom Approach of Pela Gandong in Ambon City. Jurnal Magister Ilmu Politik, 1(1), 51–60.

Buchanan, C. (Ed. ). (2011). Pengelolaan konflik di Indonesia: sebuah analisis konflik di Maluku, Papua, dan Poso. Centre for Humanitarian Dialogue.

Fajar, D. P. (2016). Teori-teori Komunikasi Konflik: Upaya Memahami Memetakan Konflik. Universitas Brawijaya Press.

Fisher, S. (2001). Mengelola Konflik Keterampilan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: Grafika Pertama.

Huda, Mi’rojul, Y. N. S. (2013). RESOLUSI KONFLIK KOMUNAL DI MALUKU PASCA REFORMASI. 1(1), 1–9.

Indrawan, J. (2019). Pengantar Studi Keamanan. Malang: Intrans Publishing.

Ismail, R. (2021). RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN INTEGRATIF: STUDI ATAS RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN AMBON. Living Islam: Journal of Islamic Doscourses, Vol.3, 19 halaman.

Lindawaty, D. S. (2011). Konflik Ambon: Kajian Terhadap Beberapa Akar Permasalahan dan Solusinya. Politica, 2(2), 271–297.

Puspita, W. (2018). Manajemen Konflik: Suatu Pendekatan Psikologi, Komunikasi, dan Pendidikan. Deepublish.

Rahawarin, Y. (1999). KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA : Studi Rekonsiliasi Konflik Agama di Maluku dan Tual. 7, 95–120.

Rahmat, M. (2019). Ensiklopedia Konflik Sosial. Tangerang: Loka Aksara.

Rudiansyah, D. (2016). DIMENSI SOSIO-POLITIK KONFLIK AMBON Pengantar. 10, 161–174.

Samsu, S. (2017). Metode Penelitian: (Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development). ISBN 978-979-24-0469-2.

Suparlan, P. (2014). Konflik Sosial dan Alternatif Pemecahannya. Antropologi Indonesia.

van Klinken, G. A. (2007). Perang kota kecil: kekerasan komunal dan demokratisasi di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Wahyudi, A. (2015). Konflik, Konsep Teori Dan Permasalahan. Jurnal Publiciana, 8(1), 1–15.

Waileruny, S. (2010). Membongkar Konspirasi Di Balik Konflik Maluku. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.36608

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik terindeks di:

 Google Scholar GarudaDimensions 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.