PERAN SERIKAT PEKERJA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PEKERJA LOKAL DENGAN PEKERJA ASING TIONGKOK DI MOROWALI UTARA

Ganda Martunas Sihite, Ichsan Malik, I Gede Sumertha KY, Pujo Widodo

Abstrak


Peristiwa yang terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah diawali dengan bentrokan maut antara pekerja lokal dan pekerja asing asal Tiongkok di area pabrik smelter PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI)  menewaskan dua orang pekerja. Kondisi bentrokan membuat mata publik terbuka, bahwa ada konflik horizontal yang terjadi di antara pekerja lokal dan pekerja asing di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran serikat pekerja dalam penyelesaian serta dalam pencegahan konflik antara pekerja baik pekerja lokal maupun pekerja asing yang berada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif sedangkan teknik pengambilan data yang digunakan yaitu melalui data kepustakaan yang telah dikumpulkan dan menelaah data sekunder. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu serikat pekerja memiliki peran sebagai peacemaking dalam membangun jembatan komunikasi antara pihak yang berkonflik guna menciptakan hubungan harmonis antara pekerja dan penyambung aspirasi terkait hak-hak pekerja kepada perusahaan atau pemerintah. Serikat pekerja juga berperan menyelesaikan konflik dengan cara yang berbeda seperti musyawarah, pihak ketiga, komprontasi dan sebagainya. Sehingga peran serikat pekerja sangat signifikan dalam penyelesaian konflik dalam ketenagakerjaan.

 

The incident that occurred in Morowali, Central Sulawesi began with a deadly clash between local workers and foreign workers from China in the smelter factory area of PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) killed two workers. Conditions of clashes make the public's eyes open, that there is a horizontal conflict that occurs between local workers and foreign workers in Indonesia. This study aims to identify and analyze the role of trade unions in resolving and preventing conflicts between workers, both local workers and foreign workers in Indonesia. This study uses qualitative research with descriptive methods and inductive approaches while the data collection technique used is through library data that has been collected and examines secondary data. The findings obtained in this study are that trade unions have a role as peacemakers in building bridges of communication between conflicting parties in order to create harmonious relations between workers and agents of aspirations related to workers' rights to companies or the government. Trade unions also play a role in resolving conflicts in different ways such as deliberations, third parties, confrontation and so on. So that the role of trade unions is very significant in resolving labor conflicts.


Kata Kunci


Civil Society Organization (CSO); Konflik Agraria; Penyelesaian Konflik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Febrianty, “Pengaruh Role Conflict, Role Ambiguity, dan Work-Family Conflict terhadap Komitmen Organisasional (Studi pada KAP di Sumatera Bagian Selatan)”, Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS), Vol. 2 No. 3, Politeknik PalComTech (2012):

Janu Murdiyatmoko, Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007),

Galtung, J. (1969). Violence, peace, and peace research. Journal of Peace Research.

https://doi.org/10.1177/002234336900600301

Galtung, J. (1990). Cultural Violence. Journal of Peace Research.

https://doi.org/10.1177/0022343390027003005

Özkalp, E., Zerrin, S., & Özdemir, A. A. (2009). Conflict management styles of Turkish managers. International Journal of European Industrial Training, 33(5), 419–438.

Romsan, A. (2008). Teknik Penyelesaian Sengketa Diluar Pengadilan: Negosiasi,Mediasi, dan Arbitrase. Universitas Sriwijaya.

Rusdiana, H. (2015). Manajemen Konflik. CV Pustaka Setia Bandung. www.pustakasetia.com

Susan, N. (2009). Pengantar Sosiologi Konflik (Edisi revi). Jakarta: Prenada Media group. Soerjono Soekanto, Elit Pribumi Bengkulu (Jakarta: Balai Pustaka,1990),

Soeleman B. Taneko, Sosiologi Menyelami Fenomena di Masyarakat (Bandung: Setia Purna Inves, 1986), 220.

Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.

Trijono, L. (2007). Pembangunan Sebagai Perdamaian Rekonstruksi Indonesia Pasca-Konflik. Lembaga Padi (Peace and Development Initiatives, Indonesia) bekerja sama dengan Yayasan Obor Indonesia.

https://gunbusternickelindustry.com/

https://www.kompas.tv/article/368305/bentrok-antar-karyawan-pt-gni-ini-awal-mula-tuntutan-pekerja

http://repository.iainkudus.ac.id/3364/5/05%20BAB%20II.pdf

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 131)




DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v5i1.46987

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik terindeks di:

 Google Scholar GarudaDimensions 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.