BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU PENGANIAYAAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLS II BANDUNG.
Abstrak
Bimbingan sosial adalah proses pemberian bantuan kepada individu secara terus menerus supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri dan lingkungan sekitar, memberikan bantuan secara psikis dan mental kepada para anak korban tindak penganiayaan anak yang bermasalah pada saat bersosialisasi dengan masyarakat atau karena anak korban tindak penganiayaan anak mengalami masalah-masalah pribadi yang membutuhkan bimbingan agar anak korban tindak penganiayaan ini dapat memecahkan masalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran bimbingan sosial terhadap anak sebagai pelaku penganiayaan. Penganiayaan yang melibatkan anak sebagai pelaku menjadi isu kritis dalam bidang bimbingan sosial, karena menyangkut upaya pencegahan, intervensi, dan rehabilitasi perilaku negatif. penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan sosial memiliki peran kunci dalam mengatasi masalah perilaku anak sebagai pelaku penganiayaan. Pendekatan yang dilakukan meliputi identifikasi masalah, pengenalan emosi, pengembangan keterampilan sosial, dan pemahaman konsekuensi dari tindakan mereka. Melalui bimbingan sosial, anak-anak pelaku diberdayakan untuk mengatasi konflik, mengelola emosi dengan lebih baik, dan membangun hubungan sosial yang lebih positif.
Social guidance is the process of providing assistance to individuals on an ongoing basis so that the individual can understand himself and the surrounding environment, providing psychological and mental assistance to child victims of child abuse who have problems when interacting with society or because child victims of child violence experience problems. -Personal problems that require guidance so that child victims of this crime can solve their problems. This study aims to describe the role of social guidance on children as perpetrators of crime. Abuse involving children as perpetrators is a critical issue in the field of social guidance, because it involves efforts to prevent, intervene, and rehabilitate negative behavior. This study shows that social guidance has a key role in overcoming child behavior problems as perpetrators of abuse. The approach taken includes recognizing problems, recognizing emotions, developing social skills, and understanding the consequences of their actions. Through social guidance, offenders' children are empowered to deal with conflict, manage emotions better, and build more positive social relationships.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung
Fadl, M. (2018). Upaya Melindungi Anak yang Berkonflik dengan Hukum melalui Penerapan Sistem Diversi dan Restorative Justice System. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Santoso, M. B., & Darwis, R. S. (2017). Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalamPenanganan Anak Berkonflik dengan Hukum oleh Balai Pemasyarakatan. Share: Social Work Journal, 7(1), 61±70. Sugiyono, P. (2011).
Yuhenita, N. N. (2015). Bimbingan Sosial Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan.
Sumber Internet
http://repository.stei.ac.id/5292/3/BAB%203.pdf
https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/9426/1/Heru%20Pranata%20Sembiring%20-%20Fulltext.pdf
http://repository.fe.unj.ac.id/10930/8/Daftar%20Pustaka_Rahmatika%20Firmansyah_S1%20Akuntansi%202017.pdf
DOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v5i2.49139
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.