MOTIVATIONAL INTERVIEWING DALAM KOMUNIKASI NARATIF MEMBANGUN LINGKUNGAN HARMONI BAGI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH)
Abstrak
ABSTRAK
Penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dilakukan melalui Pendekatan prosedur diversif melalui restorative justice adalah jalan yang terbaik. Memberi hukuman bukan penyelesaian terbaik bagi ABH karena kekhawatiran pelanggaran terhadap hak anak menjadi terabaikan. Karena masuknya anak ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) adalah peristiwa yang tidak diinginkan oleh semua pihak baik dirinya, keluarga, atau bahkan orang lain. Tidak sedikit mitra LPKA turut serta dalam memberi perhatian dan pelayanan sosial bagi ABH dengan beragam pendekatan. Baik melalui konseling maupun pemberian ketrampilan yang ditujukan agar para ABH tidak kehilangan momen tumbuh kembang dan mendapatkan hak sebagai anak. Pemilihan pendekatan dan metode terutama tumbuh kembang akan berhasil jika sesuai dengan kebutuhannya. Namun jika kurang tepat, maka akan menimbulkan masalah sosial lainnya di masa mendatang. Artikel ini ditujukan untuk melihat lingkungan harmoni antar para ABH melalui pendekatan komunikasi naratif. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang ditujukan untuk menjelaskan proses membangunan lingkungan harmoni bagi ABH. Hasil penelitian ini menunjukkan ketika para ABH diberi kesempatan oleh para pekerja sosial koreksional untuk bercerita dalam kehidupan dan mimpinya, mereka mampu merekonstruksi pola pemikiran atas dirinya secara positif melalui metafora yang disampaikannya.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jkrk.v6i2.60925
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.