PENINGKATAN KELARUTAN PANI MELALUI TURUNANNYA UNTUK BAHAN KOMPOSIT
Abstrak
Polianilin (PANI) memiliki sifat yang beragam bergantung pada tingkat oksidasinya. Keunggulan tersebut membuat PANI sampai saat ini ba nyak digunakan untuk berbagai bahan komposit. Namun kelarutan PANI kurang baik, sehingga untuk meningkatkan kelarutannya perlu memodifikasi struktur dengan membuat turunan PANI. Pada makalah ini dilaporkan pembutan turunan PANI berupa poliethoksi anilinin (E-PANI) melalui substitusi atom H dengan gugus ethoksi (OC2H5) pada gugus fenil. Polimer E-PANI yang dihasilkan memiliki kelarutan yang lebih baik dibanding PANI dan dapat dibuat menjadi lapisan tipis dengan ketebalan yang beragam. Struktur dan sifat optik E-PANI sedikit berubah dibandingkan dengan PANI, yang mana lmaks bergeser ke arah panjang gelombang pendek. Berkurangnya lmaks mengindikasikan berkurangnya panjang konjugasi yang mungkin disebabkan terganggunya konjugasi rantai akibat kehadiran gugus substitusi
Teks Lengkap:
PDFReferensi
MacDiarmid, A.G., and A.J. Epstein, 1989, Faraday Discuss. Chem. Soc. 88, 317 -332
Angelopoulos, M., G.E. Asturias, S.P. Ermer, A. Ray, E.M. Scherr, and A.G. MacDiarmid (1988), Polyaniline: solutions, films and oxidation state, Mol. Cryst. Liq. Cryst. 160, 151-163
Guangfu Liao, Qing Li, Zushun Xu, 2019, Progress in Organic Coatings 126 () 35–43
D’Aprano, G., M. Leclerc, G. Zotti, G. Schiavon (1995), Synthesis and characterization of polyaniline derivatives: poly(2-alkoxyanilines) and poly(2,5-dialkoxyanilines), Chem. Mater. 7, 33-42.
Waware, U.S., Hamouda, A.M.S. & Rashid, M. Appl. Phys. A (2019) 125: 127
DOI: https://doi.org/10.24198/jmei.v8i2.20805
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##



