Analisis Kualitas Briket Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polythelene (LDPE) sebagai Bahan Bakar Alternatif
Abstrak
Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai, oleh karena itu perlu adanya pegolahan kembali seperti dijadikan bahan bakar yang mempunyai nilai jual tinggi khususnya nilai kalor. Low Density Poly Ethylene (LDPE) merupakan jenis plastik yang memiliki nilai kalor sangat tinggi, namun akan cepat habis jika dibakar karena kadar volatile matter-nya yang mencapai 98,53%. Untuk itu, perlu dikombinasikan biomassa dengan kadar volatile matter rendah seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan cangkang kelapa sawit (CKS). Penelitian ini bertujuan untuk membuat briket dari campuran TKKS dan plastik LDPE, serta campuran CKS dan plastik LDPE, dan melakukan uji karakteristik proksimat, nilai kalor dan termal briket campuran TKKS dan plastik LDPE serta CKS dan plastik LDPE untuk mengetahui hasil briket yang paling optimal. Metodologi penelitian meliputi pengeringan bahan, karbonisasi bahan, penghalusan dan penyaringan bahan 20 mesh dan 40 mesh , pencampuran bahan dengan plastik LDPE 5% dan 10%, pencetakan dan pengepresan briket, serta pengeringan briket. Selanjutnya dilakukan pengujian proksimat dan nilai kalor, serta laju dan lama pembakaran pada briket. Hasil dari nilai kalor semakin tinggi setiap adanya penambahan konsentrasi plastik LDPE. Variasi pencampuran briket CKS dengan penambahan plastik LDPE sebesar 10% dengan ukuran partikel 40 mesh menghasilkan nilai kalor tertinggi sebesar 6.876 kal/gram. Namun pada penambahan plastik LDPE membuat laju pembakaran yang dihasilkan semakin cepat dan briket semakin cepat habis terbakar meskipun titik maksimum pembakaran semakin tinggi.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Karuniastuti, Nurhenu, Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Semarang, Universitas Diponegoro, 2003.
Surono, U. B, Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak, Jurnal Teknik. Vol. 3 No.1, 2011.
Direktorat Jenderal Perkebunan, Statistik Perkebunan Indonesia Kelapa Sawit 2016-2018, Jakarta, Direktorat Jenderal Perkebunan. Departemen pertanian Republik Indonesia, 2017.
Susanto, Anto dan Tri Yanto, Pembuatan Briket Bioarang Dari Cangkang Dan Tandan Kosong Kelapa Sawit, Ketapang, Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, Vol. VI, No.2, 2013.
Asip, F., Tiara A., dan Nurzeni F, Pembuatan Briket Dari Campuran Limbah Plastik LDPE, Tempurung Kelapa Dan Cangkang Sawit,. Teknik Kimia No. 2, Vol. 20, 2014
Ansar, Diah Ajeng Setiawati, Murad , dan Baiq Sulasi Muliani . 2020. Karakteristik Fisik Briket Tempurung Kelapa Menggunakan Perekat Tepung Tapioka. Jurnal Agritechno, Vol. 13, No. 1.
Wilson, M. (2016). Optimal Compaction Pressure, Particle Size And Binder Ratio For Quality Briquetes Made From Maize Cobs. Uganda: Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology.
Lubwama, M., Yiga, V. A., Muhairwe, F., & Kihedu, J. 2020. Physical and combustion properties of agricultural residue bio-char bio-composite briquettes as sustainable domestic energy sources. Renewable Energy, 148, 1002–1016. https://doi.org/10.1016/j.renene.2019.10.085.
Suryaningsih, S, Sari A.N, Nurhilal, O. 2018. Pengaruh Konsentrasi Briket Campuran Sekam Padi Dan Serutan Kayu Albasia Terhadap Emisi Karbon Monoksida Dan Laju Pembakaran. Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 08, No. 02.
Sabindo L.O, Kadir, Hasbi M., Pengaruh Variasi Ukuran Mesh Terhadap Nilai Kalor Briket Arang Tempurung Kelapa, ETHALPY: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin Vol. 5 (1), Maret 2020 : 01-08, 2020.
DOI: https://doi.org/10.24198/jmei.v10i01.31867
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##



