KESADARAN BERZAKAT UMAT ISLAM DI INDONESIA: SUATU PERSPEKTIF ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

Abstrak

Abstrak

       Zakat merupakan salah satu kekuatan dan satu dimensi pondasi ekonomi umat Islam. Yang bila potensinya dilakukan secara maksimal akan membawa perubahan yang sangat luar biasa bagi ekonomi dan pemberdayaan Umat Islam. Dari pemanfaatan dana zakat akan membawa kepada banyak manfaat dari berbagai sektor kehidupan yang akan dirasakan oleh masyarakat sebagai implementasi dari konsep Rahmatan Lilalamin. Untuk itu perlu dilihat sejauh mana kesadaran umat Islam, di dalam membayar zakat apakah sudah maksimal sesuai dengan jumlah umat Islam yang begitu besar di Indonesia. Pertanyaan kunci tersebut dilihat dari dimensi Antropologi dan Sosiologi. Pertanyaan diatas menjadi pertanyaan kunci dalam artikel ini yang mengunakan pendekatan kualitatif yang menjadi sumber data utama adalah dari kajian literatur, serta juga pengalaman penulis di masyarakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa kesadaran berzakat umat Islam di Indonesia cukup baik dengan meningkatnya penerimaan zakat secara nasional. Peningkatkan penerimaan zakat ini diakibatkan karena zakat sudah menjadi tradisi dan budaya bangsa terlebih-lebih menjelang hari raya Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong membayar zakat baik daerah tempat tinggal ataupun saat mudik ke kampung halaman.