Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut di RS Paru Dr. H. A. ROTINSULU Bandung

Andrean Reynaldi; Yanny Trisyani W; Dian Adiningsih

doi:10.24198/jnc.v3i2.20999

Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut di RS Paru Dr. H. A. ROTINSULU Bandung

Andrean Reynaldi, Yanny Trisyani W, Dian Adiningsih

Abstract

Kanker paru merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia maupun dunia. Perjalanan kanker, gejala, dan dampak terapi menyebabkan penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup merupakan konsep multidomain yang menilai seseorang melalui status kesehatan, status fungsional, dan gejala. Tujuan penelitian ini untuk mengambarkan kualitas hidup pasien kanker paru stadium lanjut di RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker paru stadium lanjut yang dirawat di Ruang Dahlia dengan teknik purposive sampling sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner EORTCQLQ-C30 dan LC13 version 3.0 yang dianalisis menggunakan rumus score dan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan buruk. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup hampir seluruhnya berkategori cukup (85%)., status kesehatan sebagian besar berkategori baik (66.25%), status fungsional sebagian besar berkategori baik (76.25%), dan gejala sebagian berkategori baik (57.5%). Pada status fungsional terdapat domain yang mempunyai mean terendah yaitu domain sosial dan pada gejala terdapat domain yang mempunyai mean tertinggi yaitu rambut rontok. Dapat disimpulkan, kualitas hidup pasien kanker paru stadium lanjut di RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung pada kategori cukup dengan beberapa domain yang perlu ditingkatkan terutama domain sosial dengan menyediakan terapi kelompok suportif ekspresif.

Keywords

kanker paru, kualitas hidup.

Full Text:

PDF

References

Aaronson, N. K., Ahmedzai, S., Bregman, B., Bullinger, M., Cull, A., Duez, N. J., et al. (1993). The European Organization for Research and Treatment of Cancer QLQ-C30: A Quality of Life Instrument For Use in International Clinical Trials in Oncology. Journal of the National Cancer Institute, 365-376.

Aldige, C., Boerckel, W., Donaldson, D., Gralla, R. J., Grossman, H., Kennedy, V., et al. (2015). Improving the Quality of Life for Lung Canver Patients. Cancer Care.

American Lung Association. (2010). State of Lung Disease in Diverse Communities. Washington DC: Our Designs, Inc, Nashville, TN.

Anisimov, Sikora, V., & Pawelec, G. (2009). Relationship Between Cancer and Aging: A Multilevel Approach. UK: Springer Science.

Anita. (2016). Perawatan Palliatif Dan Kualitas Hidup Penderita Kanker. Jurnal Kesehatan Vol. VII No. 3 , 508-513.

Benbrahim, Z., Fakir, S. E., Mrabti, H., Nejjari, C., Benider, A., Errihani, H., et al. (2016). Health Related Quality of Life in patients With Lung Cancer in Morocco. Archives of Surgical Oncology , 1-6.

Can, G., Demir, M., Erol, O., & Aydiner, A. (2013). A Comparison of Men and Women;s Experiences of Chemotherapy-Induced Alopecia. European Journal of Oncology Nursing, 255-260.

Cella, D., Chang, C. H., Lai, J. S., & Webster, K. (2002). Advances in Quality of Life Measurements in Oncology Patients. Seminar in Oncology, 60-68.

Damayanti, A. D., Fitriyah, & Indriani. (2008). Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif. Indonesian Journal of Cancer, 30-34.

European Organization for Research and Treatment of Cancer. (2008). EORTC QLQ-C30 Reference Values. Belgium: EORTC Quality of Life Group.

Frunze, P., Hamed, D., Abdo, H., & Timothy, S. (2012). Targeted Therapy For Lung cancer. Anti-Cancer Drugs, 1016-1021.

Idris, M. H. (2015). Kualitas Hidup Penderita Kanker Dengan Status Sosial Ekonomi Rendah. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

KEMENKES RI. (2015). INFODATIN. In Situasi Penyakit Kanker. Jakarta.

Lubis, N. L., & Otham, M. H. (2011). Dampak Intervensi Kelompok Cognitive Behavorial Therapy Dan Kelompok Dukungan Sosial Dan Sikap Menghargai Diri Sendiri Pada Kalangan Penderita Kanker Payudara. Makara, Kesehatan Vol. 15 No. 2 , 65-72.

National Cancer Institue. (2011). Chemotherapy and You. NIH Publication.

Nofitri. (2009). Gambaran Kualitas Hidup Penduduk Desa Pada Lima Wilayah Di Jakarta . Universitas Airlangga.

Nicklasson, M. (2013). Quality of Life Assessment in Patients with Lung Cancer-Clinical Implications. Gothenburg: University of Gothenburg.

Ogce, F., & Ozkan, S. (2008). Impotance of Social Support for Functional Status in Breast Cancer Patients. Asian Pasific Journal of Cancer Prevention , 601-604.

Perwitasari, D. A., Atthobari, J., Dwiprahasto, I., Hakimi, M., Gelderblom, H., Putter, H., et al. (2011). Translation and Validation of EORTC QLQ-C30 into Indonesia Version for Cancer Patients in Indonesia. Japanese Journal of Clinical Oncology , 519-529.

Polanski, J., Polanska, B. J., Rosinczuk, J., Chabowski, M., & Chabowska, A. S. (2016). Quality of Life of Patients With Lung Cancer. Onco Targets and Therapy, 1023-1028.

Prafitri, A. A. (2015). Pengaruh Supportive Group Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Stres Dan Peningkatan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Yang Sedang Menjalani Kemoterapi. Universitas Sebelas Maret , 57-66.

Richards, M. A., Stockhon, D., Babb, P., & Coleman, M. P. (2000). How Many Deaths Have Been Avoided Through Improvements in Cancer Survival? BMJ, 895-898.

Ridwanuloh, A. M. (2016). Menengok Peran Pemeriksaan Mutasi Gen Bagi Penderita Kanker Paru. Bio Trends Vol.7 No.12 , 5-8.

Setiyawati, Y., Rosalina, & Pranowowati, P. (2016). Hubungan Lama Kemoterapi Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. 1-12.

Suhardin, S., Kusnanto, & Krisnana, I. (2016). Acceptance and Commitment Therapy (ACT) Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker. Jurnal Ners Vol.11 No.1 , 118-127.

Suwendar, Fudholi, A., Andayani, T. M., & Sastramihardja, H. S. (2015). Analisis Outcome Humanistik Pada Pasien Kanker Serviks Rawat Inap Selama Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Hasan Sadikin Bandung Dengan Menggunakan Kuesioner EORC QLQ-C30 Versi 3. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Kesehatan , 169-174.

Yunitri, N. (2012). Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Ekspresif Terhadap Depresi Dan Kemampuan Mengatasi Depresi Pada Pasien Kanker. Universitas Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.24198/jnc.v3i2.20999