The Mental Workload Of Nurses In The Role Of Nursing Care Providers

Witri Destiani; Ati Surya Mediawati; Ryan Hara Permana

doi:10.24198/jnc.v3i1.22938

The Mental Workload Of Nurses In The Role Of Nursing Care Providers

Witri Destiani, Ati Surya Mediawati, Ryan Hara Permana

Abstract

The responsibility of nurses as nursing care providers is a factor that affects the mental workload. The mental workload of nurses as caregivers who have to work and interact with patients professionally for 24 hours would arise. It may because of continuous adaptation of time constraints in providing nursing care for 24 hours, unclear job demands, limited ability, lack of motivation and mood, and the psychological burden of the nurse. This study aimed to describe the mental workload in carrying out their role as the nursing care provider at eight inpatient wards, Sumedang public hospital. This research applied descriptive quantitative design. The mental workload was measured using the NASA-TLX instrument. The samples were 94 who works inpatient rooms, they were randomly selected through cluster sampling techniques. Analysis of the data was descriptive analysis. The results of the study showed that 67% of nursing nurses had a mental workload that was in the role of providing nursing care. Nurses have a high mental workload in providing nursing care in special surgical wards (53.8%) and child wards (50%). It is recommended that hospitals evaluate the work system of nurses to examine the physical, psychological and behavioral changes that occur to nurses. It is expected that nurses show good performance in carrying out their role as nursing care providers.

Keywords

mental workload, nursing care provider, nurse

Full Text:

PDF

References

Alhasanah, N. H. (2016). Gambaran Kinerja Perawat Berdasarkan Beban Kerja di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam RSU Kota Tangerang Selatan tahun 2016. Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta.

Amir, E. S. (2018). Hubungan peran perawat sebagai care giver dengan kepuasan pasien di ruangan Gawat Darurat di RSUD Kotamobagu, 1–8.

Apipudin, A., Marliany, H., & Nandang, A. (2017). Pelaksanaan persiapan pasien preoperatif di Rumah akit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13(1), 42–51.

Apriani, T. A., & Aini, N. (2018). Perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap pada pelayanan keperawatan. Ejournal Umm, 9(1), 58–64.

Aprilia, T. D., Somantri, I., & Mirwanti, R. (2019). Nurses' mental workload in critical care rooms and the emergency department. Journal of Nursing Care, 2(3), 159–166.

Departemen Kesehatan RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Dewi, K., Suryani, & Yamin, A. (2019). Mental workloads of lectures. Journal of Nursing Care, 2(3), 167–177.

Easter, T. C., Wowor, M., & Pondaag, L. (2017). Hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien BPJS rawat inap di Ruang Hana RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. E-Journal Keperawatan (e-Kp), 5(1), 1–6.

Fatimah, F. S., Sulistiarini, L., & Fatimah. (2018). Gambaran pelaksanaan identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan keperawatan di RSUD Wates. Indonesian Journal of Hospital Administration, 1(1), 21–27.

Hakiim, A., Suhendar, W., & Sari, D. A. (2018). Analisis beban kerja fisik dan mental menggunakan CVL dan NASA-TLX pada divisi produksi PT X. Jurnal Unsika, 3(2), 142–146.

Hart, S. G., & Staveland, L. E. (1988). Development of NASA-TLX (Task Load Index): results of empirical and theoretical. Retrieved from http://www.stavelandhfe.com/images/NASA-TLX_paper.pdf%0A

Hidayat, T. F., Pujangkoro, S., & Anizar. (2013). Pengukuran beban kerja Perawat menggunakan metode NASA-TLX di rumah sakit XYZ. Teknik Industri, 2(1), 42–47.

Indiyana, M. R., & Kentjono, W. A. (2016). Rehabilitasi pasca laringektomi total. Jurnal THT, 9(3), 106–116.

Karima, M. S. (2010). Hubungan antara beban kerja mental terhadap stress kerja pada perawat rawat inap (Survei dilakukan pada perawat rawat inap di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama).

Khamida, & Mastiah. (2015). Kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap. Jurnal Imliah Kesehatan, 8(2), 154–161.

Maharani, P. A., & Triyoga, A. (2012). Kejenuhan kerja (Burnout) dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Jurnal STIKES, 5(2), 167–178.

Manuho, E., Warouw, H., & Hamel, R. (2015). Hubungan beban kerja dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap C1 RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kep), 3(2), 1–8.

Mediawati, A. S. (2014). Pengembangan Alat Ukur Beban Kerja Mental saat Interaksi dalam Asuhan Keperawatan. Universitas Indonesia.

Mubin, M. F., & Jalal, A. (2014). Hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di instalasi rawat inap RSUD Tugurejo Semarang, 1–8.

Nina, E., Bagus, M., & Agustina, F. (2011). Uji validitas dan reliabilitas NASA TLX bahasa Indonesia. Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan Dan Penerapan Teknik Industri, 7(10), 13–17.

Nurfajriah, Arifati, R., & Herlina. (2017). Pengukuran beban kerja mental proses injeksi mahasiswa keperawatan UPN “VETERAN’’ Jakarta dengan Metode NASA-TLX.” BINA ETIKA, 13(2), 201–204.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Pertiwi, P. (2016). Gambaran klasifikasi pasien rawat inap di Rumah sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

Pratiwi, R. A., Karimah, F. Al, & Marpaung, S. T. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan perawat rumah sakit (sebuah kajian literatur). Prosiding SNST Ke-8 Tahun 2017, 123–127.

Rahmayati, E., Asbana, Z. Al, & Aprina. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan lama perawatan pasien pasca operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan, 13(2), 195–202.

Retnaningsih, D., & Fatmawati, D. F. (2016). Beban kerja perawat terhadap implementasi patient safety di Ruang Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 44. https://doi.org/10.20884/1.jks.2016.11.1.637

Sari, N. L. P. D. Y. (2013). Hubungan beban kerja terhadap burnout syndrome pada perawat pelaksana ruang intermediet RSUP Sanglah. Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2), 87–92.

Silva, F. P. da. (2014). Mental Workload, Task Demand and Driving Performance: What Relation? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 162(2014), 310–319. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.212

Sugiri, I. M. A. A., Suardana, I. K., & K, K. M. S. (2015). Hubungan beban kerja, stress kerja dengan kepuasan kerja perawat di Ruangan Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar. COPING Ners Journal, 3(3), 101–109.

Waskitho, A., Sugiatno, E., & Ismiyati, T. (2017). Protesa Mata: rehabilitasi pasien. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(2), 178. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.7957

Werdani, Y. D. W. (2016). Pengaruh beban kerja mental perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit swasta di surabaya. Jurnal Ners Lentera, 4(2), 97–105.

Yuliastasti, & Arnis, A. (2016). Keperawatan Anak. Retrieved May 14, 2019, from http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Keperawatan-Anak-Komprehensif.pdf

Yunita, M., Sinaga, N. F., & Ayu, D. B. (2015). Hubungan beban kerja terhadap sikap dan motivasi perawat di ruang intensif Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung, 56–68.

DOI: https://doi.org/10.24198/jnc.v3i1.22938