Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja

Rizki Aprilia; Aat Sriati; Sri Hendrawati

doi:10.24198/jnc.v3i1.26928

Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja

Rizki Aprilia, Aat Sriati, Sri Hendrawati

Abstract

Aktivitas penggunaan media sosial di Indonesia didominasi oleh kalangan remaja. Media sosial memberikan dampak negatif pada remaja, salah satunya adalah kecanduan. Hal tersebut dikarenakan dapat mengganggu berbagai kegiatan, diantaranya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecanduan media sosial pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMAS Plus Al-Falah kelas X, XI dan XII yang tinggal bersama orang tua sejumlah 72 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang dibuat oleh Sahin (2018) dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar remaja atau sebanyak 51,4% mengalami kecanduan media sosial tingkat rendah, sedangkan hampir setengah dari remaja atau sebanyak 48,6% mengalami kecanduan media sosial tingkat tinggi. Kecanduan media sosial pada remaja penting untuk segera diatasi agar tidak semakin mengalami peningkatan. Oleh karena itu, disarankan bagi pihak sekolah untuk bekerjasama dengan perawat jiwa terkait pencegahan pada kecanduan media sosial yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai penggunaan media sosial yang baik dan dampak negatif kecanduan media sosial. Sedangkan, penanganan yang dapat dilakukan bagi remaja yang mengalami kecanduan media sosial tingkat tinggi yaitu dengan memberikan terapi CBT pada remaja.

Keywords

kecanduan media sosial, media sosial, remaja

Full Text:

PDF

References

Andarwati, L. (2016). Citra diri ditinjau dari intensitas penggunaan media jejaring sosial instagram pada siswa kelas XI SMAN 9 Yogyakarta. Journal Student UNY, 5, 1–12. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ind ex.php/fipbk/article/viewFile/972/882.

Ariani, M., Elita, V., & Zulfitri, R. (2009). Hubungan intensitas penggunaan jejaring sosial terhadap kualitas tidur remaja di SMAN 3 Siak, 1–11. https://doi.org/10.1016/0378-7788(82)90008-1.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2016). Penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia. Retrieved from https://apjii.or.id/surveipenetrasiintern et2016.pdf.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2017). Penetrasi dan perilaku pengguna internet indonesia 2017.

Azizan, H. (2016). Pengaruh kepercayaan diri terhadap ketergantungan media sosial pada siswa di SMK Negeri 1 Bantul. Journal Student UNY, 1–10. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ind ex.php/fipbk/article/view/3295.

Cardwell, M. (2003). Schaum’s A-Z psychology. New York: McGraw-Hill.

Daviz, R. (2001). A Cognitive-Behavioral model of pathological internet use. Computers in Human Behavior, 17(2), 187–195. https://doi.org/10.1016/s0747-5632(00)00041-8.

Ekasari, P., & Dharmawan, H. (2012). Dampak sosial-ekonomi masuknya pengaruh internet dalam kehidupan remaja di pedesaan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 06(01), 1–15. https://doi.org/DOI:10.22500/sodality.v6i1.5809.

Fauziawati, W. (2015). Upaya mereduksi kebiasaan bermain game online melalui teknik diskusi kelompok. Psikopedagogia, 4(2), 115–123. https://doi.org/10.12928/psikopedagog ia.v4i2.4483.

Fitri, S. (2017). Dampak positif dan negatif sosial media terhadap perubahan sosial anak. Jurnal Naturalistic, 1(2), 118–123. Retrieved from https://journal.umtas.ac.id/index.php/n aturalistic.

Fuggle, P., Dunsmuir, S., & Curry, V. (2013). CBT with children, young people & families. New Delhi: Sage Publications Ltd. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.413 5/9781473914858.

Griffiths, M.D. (2000). Does internet and computer “addiction” exist?: Some case study evidence. CyberPsychology & Behavior, 3(2), 211–218. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/4d3e/ 28db77fa52dab9a4461e5185f9a2daca c706.pdf.

Hurlock, E.B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Laila, Q.N. (2015). Pemikiran pendidikan moral Albert Bandura. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 3(1), 21–36. https://doi.org/10.2345/jm.v2i1.740.

Lubis, E.E. (2014). Potret media sosial dan perempuan. Jurnal Paralella, 1(2), 97–106. Retrieved from https://ejournal.unri.ac.id/index.php/J PRL/article/view/2864/0.

Mim, F.N., Islam, M.A., & Paul, G.K. (2018). Impact of the use of social media on students ’ academic performance and behavior change. International Journal of Statistics and Applied Mathematics, 3(1), 299–302. Retrieved from https://www.researchgate.net/publicati on.

Montag, C., & Reuter, M. (2015). Internet addiction: Neuroscientific approaches and therapeutical interventions. Switzerland: Springer International Publishing. Retrieved from http://netaddiction.com/wp-content/uploads/2012/10/Montag-Reuter-2015-Internet-Addiction-Springer.pdf.

Moreno, M.A., Standiford, M., & Cody, P. (2018). Social media and adolescent health. Current Pediatrics Reports, 6(2), 132–138. https://doi.org/doi:10.1007/s40124-018-0165-8.

Mulawarman, & Nurfitri, A.D. (2017). Perilaku pengguna media sosial beserta implikasinya ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikol ogi.22759.

Muna, R.F., & Astuti, T.P. (2014). Hubungan antara kontrol diri dengan kecenderungan kecanduan media sosial pada remaja akhir. Empati-E Journal UNDIP, 3(4), 1–9. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id.

Ngafifi, M. (2016). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan, 2(3), 33–47. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.26.

Nurhusni, P.A. (2017). Profil penyesuaian sosial remaja yang mengalami kecanduan facebook. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(2), 129–144. Retrieved from http://ojs.ejournal.id/index.php/ijec.

Oberst, U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chammarro, A. (2016). Negative consequences from heavy social networking in adolescents: The mediating role of fear of missing out. Jurnal of Adolescence, 55, 51–60. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.

Oetomo, B.S.D. (2007). E-Education: Konsep, teknologi dan aplikasi internet pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.

O’Keeffe, G.S., Clarke-Pearson, K., & Media, C. (2011). Clinical report-The impact of social media on children, adolescents and families. https://doi.org/10.1542/peds.2011-0054.

Pangestika, N.L. (2018). Pengaruh pemanfaatan media sosial whatsapp terhadap penyebaran informasi pembelajaran di SMA Negeri 5 Depok. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit stream/123456789/41759/.

Pertiwi, S.A.B., & Hidayati, E. (2018). Kecanduan Media Sosial terhadap Motivasi Belajar pada Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(2), 184–191. https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jcu.v7i2.263.

Pew Research Center. (2010). Millennials: A portrait of generation next: Confident, connected, open to change. Retrieved from www.pewresearch.org/millenials.

Putri, O.K. (2012). Motif remaja dalam menggunakan media jejaring sosial facebook. Retrieved from http://eprints.upnjatim.ac.id/3991/1/file1.pdf.

Rahmansari, R. (2017). Penggunaan Aplikasi WhatsApp dalam Komunikasi Organisasi Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 1(2), 77–90. https://doi.org/10.25139/jmnegara.v1i 2.788.

Sahin, C. (2018). Social media addiction scale-student form : The reliability and validity study. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 17(1), 169–182. Retrieved from http://www.tojet.net/articles/v17i1/17 117.pdf.

Santrock, J.W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S.W. (2011). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Graafindo Persada.

Suryani, F.L., & Suwarti, C.H.D. (2014). Instagram dan fashion remaja (studi kasus peran media sosial instagram terhadap trend fashion remaja dalam akun @ootdindo Tahun 2014), 1–20. Retrieved from http://www.jurnalkommas.com/docs/Jurnal-Fitria ListieSuryani-D0210048.pdf.

Thakkar, V. (2006). Addiction. New York: Infobase Publishing. Retrieved from https://epdf.tips/queue/addiction-psychological-disorders.html#.

We Are Social dan Hootsuite. (2017). Digital in 2017: Global Overview. Retrieved from https://wearesocial.com/special-reports/digital-in-2017-global-overview.

We Are Social dan Hootsuite. (2018). Digital in 2018: World’s Internet Users Pass The 4 Billion Mark. Retrieved from https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018.

Young, K.S. (2004). Internet addiction: A new clinical phenomenon and its consequences. American Behaviour Scientist, 48(4), 402–415. Retrieved from https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0002764204270278.

Young, K.S. (2007). Treatment outcomes with internet addicts. clinical center for internet addiction recovery. CyberPsychology & Behavior, 10(5), 671–679. Retrieved from http://netaddiction.com/articles/Treatment.pdf.

DOI: https://doi.org/10.24198/jnc.v3i1.26928