PENGARUH PEMBERIAN TIMBAL(Pb) DALAM AIR MINUM DAN DEDAK DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, BOBOT BADAN DAN KONVERSI RANSUM PADA ITIK MASA TUMBUH AKHIR

Kurnia A. Kamil

Abstract


Tingginya polusi cemaran logam berat seperti timbal (Pb) mempengaruhi buruknya kualitas air lingkungan sehingga memberikan andil terhadap bidang peternakan khususnya performan itik. Teknologi yang bisa dikembangkan untuk mereduksi kadar logam berat timbal pada unggas khususnya itik yaitu antara lain dengan cara pemberian fitat dalam ransum karena fitat mampu mengikat logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan dan konversi ransum pada itik Cihateup yang diberi perlakuan timbal (Pb) dalam air minum dan kandungan fitat dalam ransum. Sebanyak 64 ekor itik dengan ulangan 4 kali digunakan pada penelitian ini. Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 4 x 4. Faktor pertama adalah kadar timbal yang diberikan dalam air minum dengan tingkat 0 (R0), 30 (R1), 60(R2) dan 90 (R3) ppm. Faktor kedua adalah kandungan dedak dalam ransum dengan masing-masing 0, 15, 30 dan 45%. Persentase dedak ini akan menentukan pula kadar fitat yang dikandung oleh perlakuan ransum sehingga tiap ransum perlakuan berturut-turut mempunyai fitat 0,88; 1,22; 1,50; dan 1,59%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandungan dedak sampai 30% tergolong optimal untuk meningkatkan konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan, sedangkan konversi ransum yang optimal diperoleh pada perlakuan dedak 15% dalam ransum.

Kata Kunci: itik, timbal,  performans




DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v2i2.28572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty,  University of Padjadjaran

 

Indexed By:

width=width=width=width=width=width=width=

 

Collaboration with:

  

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics