Review: Penanganan Pengeringan dan Pergudangan Bahan Baku Jagung untuk Pakan Unggas
Tissiana Irca Nabila
Abstract
Artikel ini dibuat untuk membahas produksi jagung di Indonesia. Indonesia diketahui masih sering impor jagung untuk memenuhi kebutuhannya. Padahal, berdasar data tahun 2020 oleh Kementan RI menyatakan bahwa angka produksi jagung sudah memenuhi kebutuhan. Namun, banyak industri pakan yang masih mengimpor bahan baku jagung dari luar karena produksi jagung lokal belum memenuhi standar kualitas. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah, seperti proses pengeringan dan metode penyimpanan yang kurang baik. Proses pengeringan yang baik akan mengeringkan jagung hingga kadar airnya 14%. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat alat pengering sederhana untuk mengeringkan jagung pada musim penghujan. Kemudian, metode penyimpanan yang baik dapat dilakukan dengan pembuatan silo untuk mencegah kerusakan bahan baku sehingga jagung kering yang disimpan akan lebih awet. Pada peternak mandiri juga dapat diadakan program pembentukan silo pada sentra produksi jagung untuk bersama.
DOI:
https://doi.org/10.24198/jnttip.v4i1.37575
Refbacks
There are currently no refbacks.
PUBLISHED BY : Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty, University of Padjadjaran
Indexed By:
Collaboration with:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12790265/0/3266c459/0/" alt="Web Analytics" referrerPolicy="no-referrer-when-downgrade"></a></div> Visitor Statistics