PENGARUH PENGGUNAAN CHICORY (Chichorium intybus) SEBAGAI KOMPONEN RANSUM SAPI POTONG DEWASA TERHADAP PRODUKSI VFA DAN NH3 RANSUM (IN VITRO)

lathifah jasmine

Abstract


Chicory (Chicorium intybus) merupakan salah satu tanaman dalam kelompok forbs. Tingginya kandungan protein chicory (PK 23,83%) dapat menjadikan chicory sebagai hijauan berprotein tinggi (green protein).  Selain itu, ketersediaan chicory sepanjang tahun, akan memudahkan peternak dalam penyediaan pakan yang memiliki kandungan nutrien tinggi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2021 di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan chicory sebagai komponen ransum sapi potong dewasa terhadap produksi VFA dan NH3 (in vitro). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas P0 = 0% chicory; P1 = 10% chicory; P2 = 20% chicory; P3 = 30% chicory; dan P4 = 40% chicory. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi VFA dan NH3. Penggunaan chicory 20% dalam ransum menghasilkan nilai produksi VFA (169,04±21,31 mM) dan NH3 (3,86±0,72 mM) yang terbaik.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v3i4.38169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty,  University of Padjadjaran

 

Indexed By:

width=width=width=width=width=width=width=

 

Collaboration with:

  

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics