The Effect of Addition of Various Media Substrates of Local Microorganisms (MOL) to Nutrient Content and Cyanide Acid Level Anaerobic Fermentation of Cassava Peels (Manihot utilissima)
Abstract
ABSTRAK
Keterbatasan hijauan pakan menyebabkan perlunya pakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan ternak, salah satu pakan alternatif yang dapat digunakan adalah kulit singkong terfermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai media substrat mikroorganisme lokal (MOL) terhadap kandungan nutrien dan asam sianida fermentasi anaerobik kulit singkong. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Desember 2022 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tidar, Laboratorium CV. Chemmix, Bantul, Yogyakarta, dan di Laboratorium Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap. Kulit singkong diberi 4 perlakuan dan 5 ulangan, yang terdiri dari (P0) kulit singkong + 1% Effective micro-organism EM4 1%; (P1) kulit singkong + 1% MOL1; (P2) kulit singkong + 1% MOL2; (P3) kulit singkong + MOL3; dan (P4) kulit singkong + MOL4. Data dari hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam, jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan menggunakan uji Dunnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai MOL memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar dan HCN, namun tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap kadar air dan abu pada fermentasi kulit singkong.
Kata Kunci: Kulit singkong, air cucian beras, air rebusan kedelai, air limbah ampas tahu
ABSTRACT
Limited forage causes the need for alternative feed to meet the needs of livestock, one of the alternative feeds that can be used is fermented cassava peels. This study aimed to determine the effect of adding various media substrates of local microorganisms (MOL) on the nutrient and cyanide acid content of cassava peels anaerobic fermentation. The research was conducted in September-December 2022 at the Laboratory of the Faculty of Agriculture, Tidar University, CV. Chemmix Laboratory, Bantul, Yogyakarta, Bogor Agricultural Institute Laboratory. The study used a completely Randomize Method. Cassava peels were given 4 treatments and 5 replications, namely (P0) cassava peels + 1% EM4; (P1) cassava peels + 1% MOL1; (P2) cassava peels + 1% MOL 2; (P3) cassava peels + 1% MOL3. Data were analyzed using a Completely Randomized Design (CRD) and continued with the Dunnet test. The results showed that the addition of MOL had a significant effect (P<0.05) on crude protein content and HCN content but had no significant effect (P>0.05) on water content and ash content in the anaerobic fermentation of cassava peels.
Keywords: Cassava peels, rice-washing water, soybean-boiled water, tofu wastewater
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 2005. Official Methods of Analysis of AOAC International. 18th Edition. Gaithersburg: AOAC International.
Amrullah, F., Ayu, A., Nurfaida, Nurlaelah, dan Ratnawati. (2019). Uji proksimat pakan ternak berprotein tinggi berbahan dasar cacing tanah, ampas tahu, dan daun gamal. Jurnal Ilmu Fisika: Teori dan Aplikasinya, 1(2): 25-29.
Ardih. (2015). Analisis Serat dan Kadar Air Silase Limbah Kulit Jagung sebagai Pakan Ternak. Skripsi. Politeknik fPertanian Negeri Pangkep. Sulawesi Selatan.
Cahyawati, P. N., I. Zahran, M. I. Jefri, Noviana. (2017). Keracunan akut sianida. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 1(1): 80-87.
Hadi, R. A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) dari materi yang tersedia di sekitar lingkungan. Agroscience, 9(1): 93-104.
Hidayat, C. (2009). Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas (The Opportunity of Cassava Peel Utilization on Poultry). Makalah dalam Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 2009. Balai Penelitian Ternak.
Indah, A. S. (2016). Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Pakan Lengkap Berbahan Utama Batang Pisang (Musa paradisiaca) dengan Lama Inkubasi yang Berbeda. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Irawan, A. (2019). Penggunaan Limbah Ampas Tahu terhadap Peningkatan Bobot Badan Ternak Kambing. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/80069/Penggunaan-Limbah-Ampas-Tahu-Terhadap-Peningkatan-Bobot-Badan-Ternak-Kambing/. 14 Januari 2022 (21:18 WIB).
Kurniawan, D., Erwanto, dan F. Fathul. (2015). Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase terhadap kualitas fisik dan PH silase ransum berbasis limbah pertanian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4): 191-195.
Noviana N, Y., S. Lestari, dan S. Hanggita RJ. (2012). Karakteristik kimia dan mikrobiologi silase keong mas (Pomacea canaliculata) dengan penambahan asam format dan bakteri asam laktat 3b104. Fistech, 1(1): 55-68.
Nurwahidah, A., dan T. Alif. (2022). Potensi air rebusan kedelai sebagai media alternatif perbanyakan bakteri Pseudomonas fluorescens sebagai agen hayati. JMS, 2(1): 203-210.
Periambawe, D, K, A., R. Sutrisna, dan Liman. (2016). Status nutrien sapi peranakan ongole di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(1): 6-12.
Pitoi, M, M. 2015. Sianida: klasifikasi, toksisitas, degradasi, analisis (studi pustaka). Jurnal MIPA UNSRAT Online, 4(1): 1-4.
Pratiwi, I., F. Fathul, dan Muhtarudin. (2015). Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase ransum terhadap kadar serat kasar, lemak kasar, kadar air, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3): 116-120.
Purwaningsih, I. (2015). Pengaruh lama fermentasi dan penambahan inokulum Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus fermentum terhadap kualitas silase rumput kalanjana (Brachiaria mutica (Forssk.) Stapf). Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang.
Reed, G. (1975). Enzym in Food Processing. Academic Press. New York.
Richana, N. (2013). Mengenai Potensi Ubi Kayu dan Ubi Jalar. Nuansa Cendikia. Bandung.
Ringgita, A., Liman, dan Erwanto. (2015). Estimasi kapasitas tampung dan potensi nilai nutrisi daun nenas di PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar sebagai pakan ruminansia. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3): 175-179.
Safitri, R. (2018). Kandungan Nutrisi Silase Jerami Jagung dengan Level Air Tebu dan Lama Fermentasi Berbeda. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Sandi, Y. O., S. Rahayu, dan S. Wardhana. (2013). Upaya peningkatan kualitas kulit singkong melalui fermentasi menggunakan Leuconostoc mesenteroides pengaruhnya terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1) : 99-108.
Santi, R. K. (2012). Pengaruh Penambahan Macam Akselerator dan Lama Ensilase terhadap Kualitas Fisik dan Kimiawi Silase Batang Pisang (Musa paradisiaca). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Sari, A., Liman, dan Muhtarudin. (2016). Potensi daya dukung limbah tanaman palawija sebagai pakan ternak ruminansia di Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(2): 100–107.
Septian, M, H., M. Arzaq, D. Suhendra, dan R. W. Idayanti. (2022a). Kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik Heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai fleight. Jurnal Ilmu Pertanian, 4(2): 34-40.
Septian, M.H., L. hartati, R.W. Idayanti, I. Kholifatun. (2022b). Pengaruh penambahan probiotik mix culture terhadap kualitas fermentasi anaerob kulit kopi. Agrivet, 10(02): 193-198.
Setiawan, B. (2017). Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Dedak Padi yang Difermentasi dengan Mikroorganisme Lokal. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Setiawati, R, A. (2013). Pemanfaatan Limbah Air Leri Beras IR 64 untuk Pembuaatan Sirup Melalui Fermentasi Ragi Tempe dengan Penambahan Pewarna Alami. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Siburian, I. S. (2019). Pengaruh Fermentasi Kulit Singkong (Manihot esculenta crantz) dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Pakan terhadap Kandungan Nutrisi dan Antinutrisi Asam Sianida. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Simbolon, N., R. I. Pujaningsih, dan S. Mukodiningsih. (2016). Pengaruh berbagai pengolahan kulit singkong terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro, protein kasar dan asam sianida. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(1): 58-65.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian Edisi Ketiga. Liberty. Yogyakarta.
Sunartaty, R., dan Yulia, R. (2017). Pembuatan Abu dan Karakteristik Kadar Air dan Kadar Abu dari Abu Pelepah Kelapa. Seminar Nasional II USM, 1: 560–562.
Suwardiyono, F. Maharani, dan Harianingsih. (2019). Pembuatan pupuk organik cair dari air rebusan olahan kedelai menggunakan effective mikroorganisme. Inovasi Teknik Kimia, 4(2): 44-48.
Tatsugawa, K., Ohmori H., Tajima K., Tachikawa H., Ijiri S. and Kawashima T. (2011). Improvement of the preservative quality of concentrated rice washing water and evaluation of its feed characteristics (In Japanese). Japanese Journal of Swine Science, 48: 169-176.
DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i1.46470
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty, University of Padjadjaran
Indexed By:
Collaboration with:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.