Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi oleh Bacillus subtilis Terhadap Kandungan Nutrien Tepung Bulu Ayam

Tri Wahyuni, Neni Prestiani, Denny Rusmana, Abun Hasbuna

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi oleh Bacillus subtilis yang menghasilkan kandungan nutrien tepung bulu ayam terbaik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola tersarang. Terdiri dari faktor A yaitu dosis inokulum dan faktor B yaitu lama fermentasi. Perlakuan terdiri atas dosis inokulum Bacillus subtilis (D1: 2,5%, D2: 5%, dan D3: 7,5% v/b tepung bulu ayam) dan lama fermentasi (L1: 1 hari, L2: 3 hari dan L3: 5 hari) dengan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian diuji menggunakan metode sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan dosis inokulum dan lama fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan bahan organik tepung bulu ayam, namun berpengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar, serat kasar dan lemak kasar tepung bulu ayam. Dosis inokulum Bacillus subtilis 5% dan lama fermentasi 3 hari menghasilkan kandungan bahan organik dan protein kasar terbaik yaitu 98,17% dan 85,23% (D2L2). Kemudian, dosis inokulum Bacillus subtilis 5% dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan serat kasar terbaik yaitu 0,33% (D2L3), serta dosis inokulum Bacillus subtilis 7,5% dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan lemak kasar terbaik yaitu 8,75% (D3L3).


Keywords


tepung bulu ayam, fermentasi, Bacillus subtilis, kandungan nutrien

Full Text:

PDF

References


Adiati, U., Puastuti, W., dan Mathius, I. (2004). Peluang Pemanfaatan Tepung Bulu Ayam sebagai Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Wartazoa, 14(1), 39–44.

Ansarullah, Rahim, R., dan Asniawaty. (2016). Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Sebagai Material Pembuat Panel Akustik. Simposium Nasional RAPI XV, July, 2–6.

Azizah, N., Belgania, R. H., Lamid, M., dan Rachmawati, K. (2022). Kualitas fisik dan kimia dedak padi yang difermentasi dengan isolat mikroba rumen (Actinobacilus sp. ML-08) pada level yang berbeda. Livestock and Animal Research, 20(2), 159.

Azizah, N. H., Ayuningsih, B., dan Susilawati, I. (2020). Pengaruh Penggunaan Dedak Fermentasi Terhadap Kandungan Bahan Kering dan Bahan Organik Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Jurnal Sumber Daya Hewan, 1(1), 9.

Azmi, S., Djatna, T., dan Indrasti, N. S. (2021). Analisis dan Desain Sistem Penilaian Daur Hidup Ayam Potong Berbasis Digital Business Ecosystem. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 31(30), 164–175.

Badan Pusat Statistik. 2022. Populasi Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Unggas di Provinsi Jawa Tengah (ribu ekor) 2019-2021. Semarang: BPS Provinsi Jawa Tengah.

Efendi, Y., Yusra, Y., dan Efendi, V. O. (2017). Optimasi Potensi Bakteri Bacillus subtilis sebagai Sumber Enzim Protease. Akuatika Indonesia, 2(1), 87.

Gaspersz, V., 1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Bandung: Tarsito.

Hernawati, T., Lamid, M., Agoes Hermadi, H., dan Warsito, S. H. (2010). akteri Seluloltik untuk Meningkatkan Kualitas Pakan Komplit Berbasis Limbah Pertanian. Veterinaria, 3(3), 205–208.

Joshi, S. G., Tejashiwini, M. M., Revati, N., Sridevi, R., dan Roma, D. (2007). Isolation, Identification and Characterization of a Feather Degrading Bacterium. International Journal of Poultry Science, 6(9), 689–693.

Kusuma, G. P. A. W., Nocianitri, K. A., dan Pratiwi, I. D. P. K. (2020). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Fermented Rice Drink Sebagai Minuman Probiotik Dengan Isolat Lactobacillus sp. F213. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(2), 181.

Laba, W., and Rodziewicz, A. (2014). Biodegradation of hard keratins by two Bacillus strains. Jundishapur Journal of Microbiology, 7(2).

Mercis, A., Darmiati, M. R., Nanaduk, R., Hardin, Y., Mose, M. F., Luju, M. T., dan Nautus Stivano Dalle. (2022). Fermentasi Tepung Bulu Ayam Menggunakan Tiga Jenis Ragi Berbeda. Jambura JournalofAnimal Science, 5(1), 69–76.

Mirdayanti, R. (2018). Identifikasi Keratin Dari Ekstraksilimbah Bulu Ayam. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya, 2(2), 33–36.

Mirnawati. (2006). Peningkatan Kualitas Limbah Bulu Ayam melalui Fermentasi dengan Efektif Mikroorganisme 4 (EM4). 11(3), 242–248.

Montgomery, D. C. (1991). Design and Analysis of Experiments Eighth Edition, Arizona.

Muis, H., dan Mirzah. (2016). Biokonversi Limbah Kulit Ubi Kayu Menjadi Pakan Unggas Sumber Energi Menggunakan Bacillus amyloliquefaciens. Jurnal Ilmu Ternak, 16(2), 59–70.

Mulia, D. S., Nartanti, Y., Maryanto, H., Purbomartono, C., Biologi, P., Keguruan, F., Purwokerto, U. M., Raya, J., Waluh, D., Box, P. O., and Tel, P. (2004). Fermentation Chicken Feather Meal of Bacillus licheniformis B2560 Forimproving the Quality of Raw Fish Feed Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS. 234–240.

Mulia, D. S., Yuliningsih, R. T., Maryanto, H., dan Purbomartono, C. (2016). Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Menjadi Bahan Pakan Ikan dengan Fermentasi Bacillus subtilis. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23(1), 49.

Nisa, A. K., Lamid, M., Lokapirnasari, W. P., and Amin, M. (2021). Improving crude protein and crude fat content of Seligi leaf (Phyllanthus buxifolius) flour through probiotic fermentation. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 679(1).

Prasanthi, N., Bhargavi, S., Machiraju, P. V. S., and Professor, A. (2016). Chicken Feather Waste-A Threat to the Environment. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 5(9), 16759–16764.

Pratiwi, I., Fathul, F., dan Muhtarudin, D. (2015). Pengaruh Penambahan Berbagai Starter Pada Pembuatan Silase Ransum Terhadap Kadar Serat Kasar, Lemak Kasar, Kadar Air, dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen Silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3), 116–120.

Prihatiningsih, N., Djatmiko, H. A., Erminawati, E., dan Lestari, P. (2019). Bacillus subtilis from Potato Rhizosphere as Biological Control Agent and Chili Growth Promoter. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 23(2), 179.

Suadnyana, I. M., Cakra, I. G. L. O., dan Wirawan, I. W. (2019). Kualitas fisik dan kimia silase jerami padi yang dibuat dengan penambahan cairan rumen sapi Bali. Peternakan Tropika, 7(2), 661–675.

Suni, S., Lisnahan, C. V., dan Dethan, A. A. (2021). Berat Organ Non Karkas Ayam Broiler Setelah Disuplementasi Dl-Methionine dalam Pakan. Jas, 6(1), 4–6.

Tesfaye, T., Sithole, B., Ramjugernath, D., and Chunilall, V. (2017). Valorisation of chicken feathers: Characterisation of chemical properties. Waste Management, 68, 626–635.

Wahyuningtyas, P., Argo, B. D., dan Nugroho, W. A. (2013). Studi Pembuatan Enzim Selulase Dari Mikrofungi Trichoderma reesei Dengan Substrat Jerami Padi Sebagai Katalis Hidrolisis Enzimatik Pada Produksi Bioetanol. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 1(1), 21–25.




DOI: https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i3.49792

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

PUBLISHED BY: Departmen of Animal Nutrition and Feed Technology, Animal Science Faculty,  University of Padjadjaran

 

Indexed By:

width=width=width=width=width=width=width=

 

Collaboration with:

  

Creative Commons Licence
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitor Statistics