Pemberian Pupuk NPK Terhadap pH Tanah, Berat Kering, dan Pertumbuhan Tanaman Dengdek Poek (Corchorus Aestuans)
Sisca Fahira Kusumawardana
Abstract
Dengdek poek atau Corchorus aestuans dapat dimanfaatkan oleh peternak sebagai feed additive yang mengandung zat antioksidan, anti-inflamasi, spasmolitik, dan antimikroba yang berperan sebagai antibiotik. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar mengetahui bagaimana pengaruh pupuk NPK terhadap pH tanah, berat kering, dan pertumbuhan tanaman dengdek poek (Corchorus aestuans) Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanaman Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan analisis media tanam di Laboratorium Kimia Tanah dan Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan Februari – juli 2024. Metode Rancangan Acak Lengkap digunakan pada penelitian ini yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P1=tanpa pemberian pupuk NPK P2 = 200 kg/ha NPK, P3 = 400 kg/ha NPK, dan P4 = 600 kg/ha NPK. NPK yang digunakan mengandung N= 16%, P= 16% dan K= 16%. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam dan menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Berbeda nyata terhadap pH tanah, namun tidak berbeda nyata terhadap berat kering, tinggi tanaman dan jumlah daun C. aestuans. Dosis terbaik dilihat dari pH tanah, berat kering, dan pertumbuhan tanaman Corchorus aestuans adalah 400 kg/ha (P3).