IDENTIFIKASI BEBAN KERJA TKBM PT. ANGKASA PURA LOGISTIK DENGAN METODE WLA DAN WFA

Shabriansyah Raidurrasyid, Ratih Purbasari, Sari Usih Natari

Abstrak


PT. Angkasa Pura Logistik merupakan industri yang bergerak di bidang jasa logistik. Permasalahan yang terjadi yaitu beban kerja yang diberikan untuk paraTenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) tidak seimbang dengan jumlah TKBM yang ada, sehingga beberapa kali terjadi penimbunan atau penumpukkan barang yang mengakibatkan proses bongkar muat barang butuh memakan waktu yang lama. Tujuan riset ini adalah untuk menghitung beban kerja TKBM alhasil bisa ditentukan jumlah TKBM yang maksimal sesuai beban kerja dengan memakai metode WLA serta WFA. Bersumber pada hasil analisa, disimpulkan kalau semua TKBM mempunyai beban kerja yang melampaui batasan normal ialah TKBM 1 137%, TKBM 2 116% TKBM 3 135%, TKBM 4 112%, TKBM 5 sebesar 115%, TKBM 6 sebesar 136%, TKBM 7 sebesar 126% dan TKBM 8 sebesar 133%. Kalkulasi tenaga kerja maksimal dengan tata cara Work force analysis membuktikan kalau TKBM pada PT. Angkasa Pura Logistik disarankan untuk menambah TKBM sebanyak 1 orang agar beban kerja yang diberikan tidak berlebih dan berada dibatas normalnya beban kerja.


Kata Kunci


Workload Analysis, Work Force Analysis, Beban Kerja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abrita. (2017). Analisis Perencanaan Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Departemen Produksi PR. Gagak Hitam Di Kabupaten Bondowoso.

Ardana, I. K., Mujiati, N., & Utama, I. W. M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu.

Barnes, R. M. (1968). Motion and Time Study, Design and Measurement of Work. John Wiley & Sons.

Egidius, B. (2019). Analisis Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Pelanggan Pengguna Jasa Logistik pada PT. Monang Sianipar Abadi Semarang.

Hasibuan, M. S. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.

Heidjrachman, & Husnan, S. (1994). Manajemen Personalia. BPFE.

Maghfirotika, N. I. (2016). Penentuan Jumlah Optimal Karyawan Produksi JTOP dengan Menggunakan Metode Workload Analaysis di PT Y. Institut Pertanian Bogor.

Margono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Rineka Cipta.

Prameswari, R., Indartono, A., Novrita, Y., Devi, & Akseproti, R. (2019). Implementasi Workload Analysis dan Work Force Analysis pada Perusahaan Bongkar Muat Batu Bara.

Pranoto, L. H., & Retnowati. (2015). Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia Perusahaan. PPM.

Prasetya, N. E. (2019). Optimalisasi Perawatan Alat Bongkar Muat guna Memperlancar Kegiatan Bongkar Muat di Kapal Semen Curah MV. Dian Cordelia.

Ranupandojo. (2002). Manajemen Personalia. BPFE.

Ratnawati, E., & Silvana, E. D. (2021). Penyuluhan Hukum Tentang Keselamatan Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta. In Jurnal DAS SEIN (Vol. 2, Issue 1). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/dassein/

Rizka, F. M. (2020). Pengauh Workload, Pay Satisfation, Work Satisfaction Terhadap Turnover Intention dan Kinerja Karyawan PT Angkasa Pura Logistik Indonesia. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Subhan, A. (2018). Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan pada Perusahaan Jasa Pelabuhan Curah PT. Krakatau Bandar Samudera Cilegon Menggunakan Metoda Servqual. Jurnal Media Teknik Dan Sistem Industri, 2(2), 20. https://doi.org/10.35194/jmtsi.v2i2.401

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sutalaksana, I. Z. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Teknik Industri ITB.

Tarwaka. (2014). Ergonomi Indutri: Dasar-Dasar Ergonomi dan Implementasi di Tempat Kerja. Harapan Press Surakarta.

Wignjosoebroto, S. (2006). Penganta Teknik & Manajemen Industri. Guna Widya.

Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Surabaya Guna Widya.




DOI: https://doi.org/10.24198/jomblo.v1i1.45792

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##