FORTIFIKASI DAGING NILA TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KIMIA KECIMPRING

Sugih Barokah Muhammad, Eddy Afrianto, Nia Kurniawati

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecimpring yang paling disukai setelah adanya penambahan daging nila yang diberi perlakuan berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2016, bertempat di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran sedangkan pengujian kadar air dan kadar protein dilaksanakan di Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan diulang 6 kali untuk uji fisik (tingkat kemekaran). Perlakuan daging ikan nila yang diberikan berdasarkan berat singkong parut sebagai berikut: A (tanpa penambahan daging nila), B (penambahan daging nila segar sebanyak 10%), C (penambahan daging nila fermentasi sebanyak 10%) dan D (penambahan daging nila marined sebanyak 10%). Berdasarkan hasil uji organoleptik (uji hedonik) dan uji kimia (kadar air dan protein), kecimpring yang paling disukai dan berkadar protein tinggi yaitu perlakuan dengan penambahan daging fermentasi. Penambahan daging fermentasi menghasilkan aroma dan citarasa yang khas yang disukai panelis serta dapat meningkatkan kadar protein kecimpring yang semula 2,35% manjadi 9,43%.


Kata Kunci


Kecimpring, Fermentasi, Marined

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Kontak Kami:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor