DIVERSITAS SYLLIDAE PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU

Intan Wulansari, Herman Hamdani, Sri Astuty, Inayat Al-Hakim

Abstrak


Diversitas adalah keanekaragaman organisme yang menunjukan beberapa variasi bentuk,sifat, jumlah dan bentuk morfologi alam tingkatan gen, spesies dan ekosistem serta dapat mempertahankan keberlanjutan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas syllidae serta hubungannya dengan kondisi kesuburan lamun di perairan Kepulauan Seribu. Pengambilan sampel syllidae dilakukan di empat lokasi (Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Pulau Cipir dan Pulau Kelor) pada bulan Maret 2011. Sampling menggunakan metode survey dengan garis transek. Analisis data menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), indeks kemerataan Eveness (e), indeks kekayaan Richness, indeks kesamaan Bray Curtis, dan indeks Multi Variate Statistical Package versi 3.1. Hasil dari setiap stasiun penelitian, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan Syllidae yang ditemui 2 subfamily  terdiri dari 3 genus dengan 12 jenis/species. Jenis yang paling dominan yaitu genus Typosyllis sebanyak 74 individu. Genus Trypanosyllis dan Brania memiliki jumlah individu terkecil. Pulau Rambut dan Pulau Kelor merupakan lokasi yang mempunyai kekayaan jenis yang tinggi. Klaster Syllidae dan Analisis CCA  pada ke empat lokasi menunjukkan terbentuknya pola habitat yang mirip antara satu dengan yang lainnya dan dibedakan jumlah persentase lamun.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Kontak Kami:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor