ANALISA MODEL BISNIS INDUSTRI BATIK MELALUI PERSPEKTIF BERBASIS KEKUATAN (Pemberdayaan Pengrajin Batik Sekar Tanjung Desa Tasikharjo dengan mengangkat kearifan lokal melalui Program CSR PT Pertamina Fuel Terminal Tuban)

Fardila Nasriyati, Rifa Khanifa, Ibnu Choldun, Hery Wibowo, Sahadi Humaedi

Abstrak


ABSTRAK

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersama dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas. PT Pertamina Fuel Terminal Tuban telah melaksanakan program CSR dengan berfokus pada pemberdayaan masyarakat -khususnya kaum Wanita- di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Program ditujukan untuk membangun dan mengembangkan industri Batik Sekar Tanjung dengan keunggulan khusus berupa motif batik tradisional yang berbasis pada kearifan lokal daerah. Pada era disrupsi dan digital, tantangan membangun sebuah industri untuk terus bertahan dan berkembang semakin berat, sehingga dibutuhkan perhatian khusus terhadap beragam aspek yang dapat mempengaruhi keberlangsungan industri, termasuk di dalamnya model bisnis. Sehingga, penelitian ini mengkaji model bisnis industri batik sebagai subjek dari pemberdayaan Pengrajin Batik Sekar Tanjung Desa Tasikharjo dengan mengangkat kearifan lokal melalui Program CSR PT Pertamina Fuel Terminal Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara,  studi pustaka, dan dokumentasi terhadap Kelompok Sekar Tanjung Desa Tasikharjo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri batik Tasik Harjo telah mulai membangun model bisnis navigator (Gassman, Frankenberger, & Csik, 2016). Hal ini ditandai dengan terpenuhinya 4 komponen dasar model bisnis tersebut yaitu (1) Apa, (2) Siapa, (3) Mengapa dan (4) Bagaimana dalam rangkaian proses industri bisnis Batik Sekar Tanjung.

Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Kearifan lokal, CSR, Model Bisnis

 


Kata Kunci


Pemberdayaan masyarakat; Kearifan lokal; CSR; Model Bisnis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Fahrudin, A. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Community Development Officer Fuel Terminal Tuban. 2021. Dokumen Indeks Kepuasan Masyarakat PT Pertamina Fuel Terminal Tuban Tahun 2021. Tuban:CSR PT Pertamina Fuel Terminal Tuban.

Fahrudin, A. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Gassman, O., Frankenberger, K., & Csik, M. (2016). Business Model Navigator. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Indarmaji. 1983. Seni Kerajinan Batik.Yogyakarta: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ishartono, Raharjo, S. T., & Rusyidi, B. (2018). Kekuatan Keluarga MIskin (Strenght Perpective). Bandung: ITB Press.

Kartajaya, H. (2018). Citizen 4.0. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kasali, R. (2017). Disruption. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kasali, R. (2018). The Great Shifthing. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2010). Marketing 3.0. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kurniadi, Edi. 1996. Seni Kerajinan Batik. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Moleong, Lexy J. 1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mustangin, Desi Kusniawati, dkk. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi 2(1):59-72.

Nugroho, Adi. 2019. Simplifikasi Aplikasi Pewarna Indigo. Kajen 3(2):147-157.

Nugroho, Hadi. 2020. Pengertian Motif Batik dan Filosofinya. Melalui [23/07/21].

Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2012). Business Model Generation. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Poulin, J. (2005). Strenght Based Generalist Practice: A Collaborative Approach. Belmont: Thomson Brook/Cole.

Rusdi, Moh. 2019. Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Perusahaan Genting Ud. Berkah Jaya.Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis 6(2):49-54.

Santoso, M. B. (2011). Corporate Social Responsibility. Dalam B. Wibhawa, S. T. Raharjo, H. Wibowo, & N. C. Apsari (Penyunt.), Social Entrepreneurship, Social Enterprise & Corporate Social Responsibility: Pemikiran, Konseptual dan Praktik. Bandung: Penerbit Widya Padjadjaran.

Sartini, 2009. Mutiara Kearifan Lokal Nusantara. Kepel, Yogyakarta.

Sewan Susanto. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Departemen Perindustrian RI.

Suharto, E. 2009. Pekerjaan Sosial di Dunia Industri Memperkuat CSR (Corporate Social Responsibility). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sumintarsih. 2009. Pelestarian Batik Dan Ekonomi Kreatif. Jurnal Jantran Vol IV. Yogyakarta: Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata Balai Pelestarian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogyakarta

Sutopo, H B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Trixie, Alicia. 2020. Filosofi Motif Batik Sebagai Identitas Bangsa Indonesia. Surabaya: Universitas Ciputra.

Widyanti, Triani. 2015. Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 24: 2.




DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.35050

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Terindeks di: