PEMETAAN SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA NANGGERANG KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG

Maulana Irfan, Soni A. Nulhaqim, Santoso Tri Rahardjo

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan sosial dalam rangka pengembangan desa wisata dengan menggunakan teknik PRA (Participatory Rural Appraisal) berupa pemetaan desa, diagram venn, dan diagram alur. Ketiga tehnik ini dilakukan karena dianggap mewakili untuk memahami assessment secara cepat dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik pengumpulan data berupa observasi non partisipatif, indepth interview, dan Focus Group Discussion (FGD). Sementara itu, data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pemetaan desa yang dilakukan bersama dengan kegiatan tim Kualiah Kernyata Nyata mahasiswa Univeristas Padjadjaran, merujuk pada potensi utama yang ada  di Desa Nanggerang yaitu berupa potensi pertanian khususnya dalam pertanian kopi. Beberapa tehnik Pemetaan sosial tersebut menghasilkan  temuan sesuai dengan masing-masing tehniknya. Pada pemetaan Desa terlihat potensi yang dimiliki dikawasannya yang didominasi oleh pertanian Kopi.  Pada  diagram venn menunjukkan bahwa terdapat beberapa komponen dalam masyarakat Desa Nanggerang, diantaranya adalah perangkat desa, komunitas Nahdlatul Ulama, gapoktan, BUMDes, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Sementara itu, hasil diagram alur menunjukkan dari potensi pertanian kopi di Desa Nanggerang terdapat alur produksi kopi yang jelas dari hulu, proses, hingga ke hilir.

 

This study aims to conduct social mapping in the context of developing tourist villages using PRA (Participatory Rural Appraisal) techniques in the form of village mapping, Venn diagrams, and flow diagrams. These three techniques are carried out because they are considered representative for understanding assessments quickly and in accordance with needs in the field. The study uses a qualitative approach and descriptive research methods. The data in this study use primary data and secondary data. Primary data is obtained through data collection techniques in the form of non-participatory observation, in-depth interviews, and Focus Group Discussions (FGD). Meanwhile, secondary data is obtained through documentation studies. Data processing and analysis are carried out through the stages of data reduction, data display, drawing conclusions and verification. The results of the study indicate that based on the results of village mapping carried out together with the activities of the Kualiah Kernyata Nyata team of Padjadjaran University students, referring to the main potential in Nanggerang Village, namely in the form of agricultural potential, especially in coffee farming. Several social mapping techniques produce findings according to each technique. In the village mapping, the potential in the area is seen, which is dominated by coffee farming. The Venn diagram shows that there are several components in the Nanggerang Village community, including village officials, the Nahdlatul Ulama community, Gapoktan, BUMDes, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, Babinsa, and Bhabinkamtibmas. Meanwhile, the results of the flow diagram show that from the potential of coffee farming in Nanggerang Village there is a clear flow of coffee production from upstream, process, to downstream.


Kata Kunci


desa wisata, pemetaan sosial, potensi desa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chambers, Robert. 1996. “PRA (Participatory Rural Appraisal) Memahami Desa Secara Partisipatif”. Yogyakarta: Penerbit Kanisuis. Prayogo,

Dody. 2011. “Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Dan Community Development Pada Industri Tambang Dan Migas” Makara, Sosial Humaniora, Vol. 15, No. 1: 43-58

Rubin, Herbert J & Rubin, Irene S. (2000). Community Organizing & Development,3rd Edition. Boston : Allyn & Bacon

Fredline, E & Faulkner, B, 2000. Host community reactions: A cluster analysis. Annals of Tourism Research 27(3), 763-784.

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Twelvetrees, A. (1991). Community work. Palgrave Macmillan.

MacNicol et al .2014. RICS Professional Guidance, UK Stakeholder Engagement; 1st edition. Published by Royal Institution of Chartered Surveyors (RICS). Parliament Square, London, SW1P 3AD, UK




DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v5i3.61523

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Terindeks di: