ANALISIS KONTRIBUSI DUKUNGAN KELUARGA DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEMINARIS SEMINARI MENENGAH
Abstrak
Pengambilan keputusan seorang seminaris untuk melanjutkan ke seminari tinggi adalah masa-masa kritis. Banyak dari seminaris di seminari menengah yang pada akhirnya memilih untuk tidak lanjut ke seminari tinggi sehingga mengakibatkan semakin terbatasnya ketersediaan calon pastor. Dengan demikian, penting untuk mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap pengambilan keputusan seorang seminaris menjelang akhir masa studi di seminari menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel dukungan keluarga dan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan para seminaris di seminari menengah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan partisipan dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 71 seminaris yang berada di kelas XI dan XII. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji regresi berganda. Alat ukur yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan, skala dukungan keluarga dan skala efikasi diri yang diadaptasi dari The General Self-Efficacy Scale (GSE) milik Ralf Schwarzer dan Matthias Jerusalem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga, efikasi diri, dan pengambilan keputusan pada seminaris di seminari menengah baik secara simultan sebesar .001 (p < .05) maupun secara parsial masing-masing sebesar .007 (p < .05). Penelitian ini menemukan kontribusi dukungan keluarga dan efikasi diri terhadap pengambilan keputusan sebesar 19.5%. Dengan demikian, dukungan dari keluarga dan efikasi diri para seminaris perlu dimaksimalkan dalam rangka mendukung pengambilan keputusan seminaris untuk melanjutkan pendidikan ke seminari tinggi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agenzia Fidez. (2019). Special Feature for 93rd Mission Sunday 20 October 2019 – Ekstraprdinary Missionary Moth October 2019. Catholic Church Statistics Vatican - World Mission Day - Catholic Church.
Al-Faraqi, F. A. (2015). Pengaruh Kelompok Referensi Dan Efikiasi Diri Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Memilih Jurusan Kedokteran Siswa Kelas XII Ipa SMA Negri 1 Samarinda. EJournal Psikologi, 4(1), 731–740.
Ali, M., & Mukhibat, M. (2016). Dukungan Keluarga, Peran Gender, Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karir, dan Pengharapan Hasil TerhadapCareer Indecision Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Madiun. Palastren, 9((2) Desember), 279–304.
Allender, J., & Spradley, B. (2001). Community Health Nursing Concepts and Practice (8th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Anindia, M. H., & Fourianalistyawati, E. (2013). Hubungan Persepsi Anak Mengenai Dukungan Sosial Orangtua Dengan Sikap Anak Terhadap Perilaku Mengkonsumsi Buah. Jurnal Psikologi Ulayat, 1((2) Februari), 151–162. https://doi.org/10.24854/jpu22013-17
Anzizhan, S. (2004). Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Apriansyah, A., Hadiwinarto, & Mishbahuddin, A. (2018). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Man 2 Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 1–11. https://doi.org/10.33369/consilia.1.3.1-11
Atmosudirdjo, S. P. (1982). Administrasi dan Manajemen Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2012). Penduduk Indonesia. Badan Pusat Statistik, p. 732. Jakarta: CV. Nario Sari. Retrieved from https://www.bps.go.id
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. In W.H Freeman and Company. New York: Standford University. https://doi.org/10.1891/0889-8391.13.2.158
Betz, N. E., Klein, K. L., & Taylor, K. M. (1996). Evaluation of a Short Form of the Career Decision-Making Self-Efficacy Scale. Journal of Career Assessment, 4(1), 47–57. https://doi.org/10.1177/106907279600400103
Bullock-Yowell, E., Andrews, L., & Buzzetta, M. E. (2011). Explaining Career Decision Making Seif Efficacy: Personality,Cognitions, and Cultural Mistrust. Career Development Quarterly, 59((5) September), 400–411. https://doi.org/10.1002/j.2161-0045.2011.tb00967.x
Buyukgoze-Kavas, A. (2014). A Psychometric Evaluation of the Career Decision Self-Efficacy Scale-Short Form With Turkish University Students. Journal of Career Assessment, 22(2), 386–397. https://doi.org/10.1177/1069072713484561
Center for Applied Research in the Apostolate Team Research. (2019). Frequently Requested Statistics (pp. 1–3). pp. 1–3. Washington: Georgetown University. Retrieved from https://cara.georgetown.edu/-frequently-requested-church-statistics/
Central Office of Church Statistics of the Secretariat of. (2019). The Pontifical Yearbook 2019 and the Annuarium Statisticum Ecclesiae 2017. Vatican Bulletin, p. 4. Vatican : Holy See Press Office. Retrieved from https://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2019/03/06/190306b .html
Central Office of Church Statistics of the Secretariat of State. (2017). The Pontifical Yearbook 2017 and the Annuarium Statisticum Ecclesiae 2015. Vatican Bulletin, p. 4. Vatican: Holy See Press Office. Retrieved from http://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2017/04/06/170406e.html
Conway, B. (2011). The Vanishing Catholic Priest. In Contexts (Vol. 10). https://doi.org/. DOI 10.1177/1536504211408910
Creed, P., Patton, W., & Prideaux, L.-A. (2006). Causal Relationship Between Career Indecision and Career Decision-Making Self-Efficacy: A Longitudinal Cross-Lagged Analysis. Journal of Career Development, 33(1), 47–65.
Damayanti, D., & Widyowati, A. (2018). Peningkatan Career Decison Making Self Efficacy (CDMSE) Melalui Pelatihan Perencanaan Karir pada Siswa SMK. Humanitas, 15((1) Feb),35–45. https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i1.7409
Darmasaputro, A., & Gunawan, W. (2018). Hubungan Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karier dan Pengambilan Keputusan Karier pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 14(1), 1–11.
Dewi, R. P. (2017). Universitas Mercu Buana Yogyakarta the Relationship Between Self-Efficacy and Career Decision Making in Final Level Students Faculty of Psychology, Mercu Buana Yogyakarta University. InSight, 19((2) Agustus), 87–99.
Dirjen Bimas Katolik. (2013). Keputusan Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama Republik Indonesia tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah Agama Katolik. Indonesia: Dirjen Bimas Katolik.
Evans, W. P., Brown, R., & Killian, E. (2002). Decision Making and Perceived Postdetention Success Among Incarcerated Youth. Crime and Delinquency, 48((4) October), 553–567. https://doi.org/10.1177/001112802237129
Febrina, A. T., & Nurtjahjanti, H. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan Pengambilan Keputusan Menjadi Polisi Wanita (Polwan) Pada Polwan di Kota Bandar Lampung. Empati, 6(4), 396–416.
Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktek. In EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Gea, D. (2018). Jumlah Umat Katolik Indonesia dan Dunia. Retrieved February 2, 2020, from JalaPress.com website: https://jalapress.com/jumlah-umat-katolik-indonesia-dan-dunia/
Greenberg, J., & Baron, R. A. (2008). Organizational Behaviour in Organization. Understanding and Managing The Human Side of Work. Canada: Prentice Hal.
Gultom, J. (2017). Sosialisasi Khusus Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar. Retrieved February 12, 2020, from sma-seminari.org website: http://www.sma-seminari.org/2017/12/sosialisasi-khusus-seminari-menengah.html
Hapsari, E. W. (2011). Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial oleh keluarga dengan motivasi untuk sembuh pada remaja pengguna narkoba. Anima. Jurnal Psikologi Indonesia, 26(3), 179–183.
Islamadina, E. F., & Yulianti, A. (2017). Persepsi Terhadap Dukungan Orangtua dan Kesulitan Pengambilan Keputusan Karir Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 12(1), 33–38. https://doi.org/10.24014/jp.v12i1.3006
Istifarani, F. (2016). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Depok. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(4),1–11.
Kazi, A. S., & Akhlaq, A. (2017). Factors Affecting Students’ Career Choice. Journal of Research and Reflections in Education, 2(December 2017), 187–196.
Kurniasari, R. I., Dariyo, A., & Idulfilastri, R. M. (2018). Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Pengambilan Keputusan Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 3((1) Juni), 1–19.
Mamahit, H. C., & Situmorang, D. D. B. (2016). Hubungan Self-Determination Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kemampuan Pengambilan Keputusan Siswa SMA. Jurnal Psikologi Psibernetika, 9((2) Oktober), 78–92.https://doi.org/10.30813/psibernetika.v9i2.459
Marliyah, L., Dewi, F. I. R., & Suyasa, P. T. Y. (2004). Persepsi terhadap Dukungan Orangtua dan Pembuatan Keputusan Karir Remaja. Jurnal Provitae, 1(Desember), 59–62. https://doi.org/10.1055/s-2008-1040325
Mincemoyer, C. C., & Perkins, D. F. (2003). Assessing Decision-Making Skills of Youth. The Forum for Family and Consumer Issues., 8(1), 1–12. Retrieved from https://projects.ncsu.edu/ffci/publications/2003/v8-n1-2003-january/ar-1-accessing.php
Paul VI, P. (1965). Decree On Priestly Training - Optatam Totius. Retrieved February 12, 2020, from The Holy See website: http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vatii_decree_19651028_optatam-totius_en.html#
Peilouw, F. J., & Nursalim, M. (2013). Hubungan antara Pengambilan Keputusan dengan Kematangan Emosi dan Self Efficacy Remaja. Journal of Psikologi Unesa, 1(2), 1–6.
Pembriani, R., & Putrianti, F. G. (2014). Hubungan Antara Brand Image dengan Pengambilan Keputusan Memilih Prodi Psikologi UST Yogyakarta. Jurnal SPIRITS, 5((1) November), 1–6.
Purwatma, M. (2002). Pedoman Pembina Calon Imam di Indonesia bagian Seminari Menengah. Jakarta: Komisi Seminari KWI.
Rahmi, F. (2019). Efikasi Diri dalam Membuat Keputusan Karier pada Mahasiswa. InSight, 21((1) Februari), 12–22.
Riziq, F., & Musabiq, S. A. (2015). Optimisme dan Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karir pada Mahasiswa Program Diploma III Kebidanan. Jurnal Ilmu Kebidanan, III((2) Agutus), 137–152.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2014). Essential of Organizational Behavior 12th edition. Pearson.
Samosir, M. J., & Suharso, P. L. (2018). Efikasi Diri dalam Pengambilan Keputusan Karier dan Parental Career-Related Behaviors: Berperankah pada Komitmen terhadap Pilihan Karier Remaja? TAZKIYA Journal of Psychology, 6((1) April), 33–51.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology : Biopsychosocial interactions (7th ed.; C. Johnson, Ed.). United States of America: John Willey & Sons Inc.
Sawitri, D. R. (2019). Pengaruh Status Identitas dan Efikasi Diri Keputusan Karir terhadap Keraguan Mengambil Keputusan Karir pada Mahasiswa Tahun Pertama di Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, 5(2), 1–14.
Setiobudi, J. (2017). Pengaruh Efikasi Diri terhadap Pengambilan Keputusan Karir pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kalasan. E-Journal Bimbingan Dan Konseling, 1(6), 98–111.
Sharf, R. S. (1992). Applying career development theory to counseling. In Applying career development theory to counseling. Belmont, CA, US: Thomson Brooks/Cole Publishing Co.
Siagian, S. P. (2014). Sistem Informasi Manajemen (10th ed.). Jakarta: Bumi aksara.
Tjiong, Y. W. (2014). Hubungan Antara Self Efficacy dan Pengambilan Keputusan Berkuliah di Lain Kota. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1–16.
Widyastuti, R. J., & Pratiwi, T. I. (2013). Pengaruh Self-Efficacy dan Dukungan Sosial Keluarga terhadap Kemantapan Pengambilan Keputusan Karir Siswa. Jurnal BK UNESA, 3(1), 231–238.
DOI: https://doi.org/10.24198/jpsp.v6i2.36969
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Jurnal ini terideks di: