Modifikasi Perilaku Backward Chaining Sebagai Intervensi Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Mengancingkan Baju Anak Down Syndrome
Abstrak
Keterbatasan fungsi adaptif pada anak Down syndrome cenderung mengarah pada beberapa ranah, di antaranya bina diri dan komunikasi. Bina diri termasuk dalam activity daily living (ADL) yang merupakan keterampilan dasar pada anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di sebuah SLB di Sidoarjo, ditemukan fenomena salah satu siswa Down syndrome yang menunjukkan keterbatasan dalam keterampilan mengancingkan baju. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan program intervensi guna meningkatkan kemampuan mengancingkan baju pada anak Down syndrome. Metode penelitian yaitu kuantitatif eksperimental dengan teknik single-subject research design (SSRD) desain A-B yang membahas subjek tunggal atau sistem pengukuran berulang. Teknik intervensi yang diberikan yaitu modifikasi perilaku backward chaining. Subjek merupakan sampel tunggal yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subjek adalah seorang siswa SLB berusia 9 tahun dengan Down syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi modifikasi perilaku dalam meningkatkan keterampilan bina diri anak Down syndrome mengancingkan baju menggunakan metode backward chaining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek menunjukkan peningkatan penguasaan perilaku yang signifikan pada keterampilan bina diri mengancingkan baju yang dibuktikan dengan hasil analisis uji beda menggunakan repeated measures ANOVA [F(2,17) = 17.9, p = 0.76]. Hal ini menunjukkan bahwa metode backward chaining efektif untuk meningkatkan keterampilan bina diri mengancingkan baju pada anak Down syndrome.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Apriyadi, A., Efendi, M., & Sulthoni. (2017). Keefektifan Metode Backward Chaining untuk Meningkatkan Keterampilan Makan pada Anak Disabilitas Intelektual Limited. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 4(1), 37–44.
Arianti, D., & Fitri, A. E. (2018). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Down Syndrome di SLB YPPLB Padang. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK), 2(1), 23–30.
Fahlevi, R., & Basaria, D. (n.d.). Penerapan Teknik Modifikasi Perilaku untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri pada Anak dengan Down Syndrome. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 2022(01), 1–45.
Firdaus, I., & Fajar Pradipta, R. (2019). Implementasi Treatment and Education of Autistic and Realted Communication-handicapped Children (TEACCH) pada Kemampuan Bina Diri Anak Down Syndrome. Jurnal Ortopedagogia, 5(2), 57–61.
Fitriyah, Q. (2020). Intervensi Guru dalam Mengajarkan Daily Living Skills pada Anak Down Syndrome. Al - Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 41–54. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2020.61-04
Hapsari, C. K., & Hartiani, F. (2018). Penerapan Prinsip Modifikasi Perilaku untuk Meningkatkan Kemampuan Menyikat Gigi pada Anak dengan Disabilitas Intelektual Berat. Jurnal Psikologi, 17(2), 119–130.
Khairunnisa, N., & Hartini, N. (2022). Tingkatkan Fokus dengan Latihan Buttoning Skills pada Anak Mild Intellectual Disability. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 2022(3), 318–330.
Kusharyani, F., & Kurnianingrum, W. (2017). Penerapan Total-Task Presentation dalam Meningkatkan Kemampuan Menggosok Gigi pada Aanak Moderate Intellectual Disability. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 32–40.
Lestari, D., & Andayani, B. (2020). Program Pembelajaran Individual: Meningkatkan Keterampilan Mengancingkan Baju pada Anak Disabilitas Intelektual Sedang. Al - Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 27–40. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2020.61-03
Martin, G., & Pear, J. (2014). Behaviormodification: What it is and how to do it(10th ed.) (10th ed.). Pearson.
Meinapuri, M. (2013). Polimorfisme Gen Apolipoprotein E Pada Penderita Sindrom Down Trisomi 21. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1). http://jurnal.fk.unand.ac.id
Radina. (2020). Pengaruh Toilet Training Media Balloon dengan Teknik Modelling terhadap Bina Diri (BAB & BAK) Anak Down syndrome. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 4(2), 52–63. http://jpkk.ppj.unp.ac.id
Rapisa, D. R., & Kusumastuti, D. E. (2022). Implementation of Behavior Modification Techniques in Overcoming Maladaptive Behavior of Children with Special Needs. Journal of ICSAR, 6(2), 189. https://doi.org/10.17977/um005v6i22022p189
Raspa, M., Franco, V., Bishop, E., Wheeler, A. C., Wylie, A., & Bailey, D. B. (2018). Research in Developmental Disabilities A comparison of functional academic and daily living skills in males with fragile X syndrome with and without autism. Research in Developmental Disabilities, 78, 1–14. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2018.04.024
Romeiser-Logan, L., Slaughter, R., & Hickman, R. (2017). Single-Subject Research Designs in Pediatric Rehabilitation: A Valuable Step Towards Knowledge Translation. Developmental Medicine & Child Neurology, 59(6), 574–580. https://doi.org/0.28932/humanitas.v2i1.1042
Rusli, R., Istiqomah, & Safitri, J. (2022). Teknik Perantaian untuk Keterampilan Berpakaian pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Intervensi Psikologi, 14(2), 141–156. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol14.iss2.art6
Rusli, R., & Kholik, M. (2013). Teori Belajar dalam Psikologi Pendidikan Theory. Jurnal Sosial Humaniora, 4, 62–67.
Saragih, A. A. (2020). Metode Backward Chaining untuk Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Berpakaian Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 1(2), 119–127. www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
Soebroto, M. J. A., & Djuwita, E. (2021). Penerapan Backward Chaining untuk Meningkatkan Keterampilan Berpakaian Pada Anak dengan Disabilitas Intelektual. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 9(1), 1. https://doi.org/10.22219/jipt.v9i1.11542
Wibowo, S. H., & Kemala, C. N. (2019). Penerapan Teknik Backward Chaining untuk Meningkatkan Kemampuan Mengikat Tali Sepatu Anak Intellectual Disability Tingkat Moderate. Jurnal Psikologi Unsyiah, 2(1), 50–67.
Will, E., Gerlach-McDonald, B., Fidler, D., & Daunhauer, L. (2016). Impact of Maladaptive Behavior on School Function in Down Syndrome. Research in Developmental Disabilities, 59, 328–337. http://dx.doi.org/10.1016/j.ridd.2016.08.018
DOI: https://doi.org/10.24198/jpsp.v7i3.47829
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Jurnal ini terideks di: