Efektivitas Pelatihan “Aku dan Masa Depan” dalam Meningkatkan Orientasi Masa Depan Remaja

Maria Prima Novita, Maria Nugraheni Mardi Rahayu, Anna Maria

Abstrak


Remaja sering kali mengalami kesulitan dalam membuat keputusan untuk masa depannya dan belum memiliki orientasi masa depan yang terarah. Salah satu cara untuk meningkatkan orientasi masa depan remaja adalah melalui pelatihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pelatihan “Aku dan Masa Depan” dalam meningkatkan orientasi masa depan siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan one group pretestand posttest design. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 33 siswa dari salah satu SMA negeri di Kabupaten Semarang. Skala yang adalah skala Orientasi Masa Depan yang dikembangkan oleh Winurini berdasarkan teori Seginer. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor orientasi masa depan yang signifikan antara sebelum mengikuti pelatihan dengan setelah mengikuti pelatihan. Dengan itu, pelatihan “Aku dan Masa Depan” terbukti efektif untuk meningkatkan orientasi masa depan remaja, khususnya pada aspek kognitif dan motivasi.


Kata Kunci


efektivitas pelatihan, orientasi masa depan, remaja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, I., Anastasya, Y. A., & Suzanna, E. (2022). Gambaran orientasi masa depan mahasiswa tingkat akhir penerima kartu Indonesia Pintar Kuliah di Universitas Malikussaleh. Psikodimensia Kajian Ilmiah Psikologi, 21(1), 84-94.

Crespo, C., Jose, P. E., Kielpikowski, M., & Pryor, J. (2013). “On solid ground”: Family and school connectedness promotes adolescents' future orientation. Journal of Adolescence, 36 (5), 993-1002.

Doni, S. R. (2019). Pengaruh orientasi masa depan dan dukungan orangtua terhadap pengambilan keputusan dalam memilih program studi/kuliah. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(3), 369-374.

Fitriani, D., & Masing, M. (2022). Pengaruh teman sebaya terhadap orientasi masa depan Siswa. Satya Widya, 38(1), 25-37.

Hadianti, S. W., & Krisnani, H. (2017). Penerapan metode orientasi masa depan (OMD) pada remaja yang mengalami kebingungan identitas (menentukan tujuan hidup). Share: Social Work Journal, 7(1), 81-89.

Holland, J.L. (1997). Making Vocational Choices: A theory of vocational personalities and work environments (Third edition). Odessa, FL: Psychological Assessment Resources.

Jones, R. M., & Hartmann, B. R. (1988). Ego identity: Developmental differences and experimental substance use among adolescents. Journal of adolescence, 11(4), 347-360.

Maharani, P. S., Lubis, H., & Putri, E. T. (2022). Orientasi masa depan dan perencanaan karir pada remaja content creator di Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(2), 353-362.

Marheni. 2004. Perkembangan psikososial dan kepribadian remaja. Jakarta : Sagung Solo.

Mazibuko, M. E. & Tlale, D. N. (2014). Factors that shape the adolescent's future orientation: Analysing qualitative data. Meditteranean. Journal of Social Sciences, 5(2), 237-246.

Monks, F.J., Knoers & Haditono. 1999. Psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Nurmi, J. E. (1989). Adolescent’s orientation to the future: development of interest and plans, and related attributions and effects in the life span context (Thesis Dissertation). Finnish Society of Science, Helsinski.

Nurrega, R. G., Wahyuningsih, H., & Gusniarti, U. (2018). Konseling karir kelompok cognitive information processing untuk meningkatkan pengambilan keputusan karir siswa. Journal of Psychological Science and Profession, 2(1), 127-134.

Nurrohmatulloh, M. A. (2016). Hubungan orientasi masa depan dan dukungan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Psikoborneo, 4(1), 58-65

Papalia, D. E. & Feldman, R. D. (2014). Experience Human Development, 12th edition. Jakarta: Salemba Humanika.

Praskova, A. & Johnston, L. (2020). The role of future orientation and negative career feedback in career agency and career success in Australian adults. Journal of career assessment, XX (X), 1-23. DOI: 10.1177/1069072720980174

Seginer, R. (2009). Future Orientation: Developmental and Ecological Perspectives. Israel: Springer.

Shahbana, E. B., Farizqi, F. K., & Satria, R. (2020). Implementasi Teori Belajar Behavioristik Dalam Pembelajaran. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 24-33. Retrieved from https://www.ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/jc/article/view/249/169

Syahrina, I. A. & Sari, W. M. (2015). Orientasi masa depan bidang pekerjaan dengan motivasi berprestasi remaja atlet sepakbola. Jurnal RAP UNP, 6(2), 157-168.

Rubiyanti, Y., Agustiani, H., & Jatnika, R. (2023). Eksplorasi dan Edukasi pentingnya Orientasi Masa Depan Remaja di Kaki Gunung Haruman, Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 1-9.

Tangkeallo, G. A., Purbojo, R., & Sitorus, K. S. (2014). Hubungan antara self-efficacy dengan orientasi masa depan mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi, 10(1), 25-32.

Winurini, S. (2021). Pengembangan skala orientasi masa depan pendidikan pada remaja Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial I, 12(2), 179-193, doi: 10.46807/aspirasi.v12i2.2495.

Zakariyya, F. (2019). Pelatihan “Goal Setting” untuk meningkatkan orientasi masa depan pada Siswa SMP. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 3(3), 136-149.




DOI: https://doi.org/10.24198/jpsp.v9i1.59550

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Jurnal ini terideks di:


width= width=  width= width=  width=