Wartegg Drawing-Completion Test (WDCT): Sebagai Alat Bantu Psikodiagnostik Untuk Diagnosis Depresi
Indra Santosa Heriawan, Urip Purwono, Achmad Djunaidi
Abstrak
Wartegg Drawing Completion Test (WDCT) sebagai salah satu tes proyektif memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang, termasuk mendeteksi gangguan melalui respons abnormal terhadap stimulus tertentu. Depresi merupakan penyakit mental yang umum terjadi di seluruh dunia. Depresi yang tidak tertangani akan berdampak pada peningkatan risiko penyakit berbahaya, gangguan jiwa, hingga kematian. Upaya identifikasi yang tepat diperlukan agar penanganan dapat dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menemukan karakteristik dari hasil WDCT yang dapat digunakan untuk mendiagnosis depresi. Penelitian assessment and diagnostic ini menggunakan metode penelitian eksploratif deskriptif. Alat ukur yang digunakan adalah WDCT dan Indo BDI-II. Sampel penelitian berjumlah 250 partisipan (17–21 tahun) dengan rentang skor depresi yang beragam dan dikelompokkan untuk pembandingan. Uji statistik yang digunakan meliputi uji beda, uji korelasi, analisis regresi linier, serta analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya kriteria ornaments, dark shading, dan soft intensity merupakan indikasi utama seseorang mengalami depresi. Sedangkan kriteria technical dapat dijadikan prediktor yang merupakan kontraindikasi depresi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa WDCT memiliki kemampuan dalam mendiagnosis depresi.
Kata Kunci
depresi, psikodiagnostik, tes proyektif, Wartegg Drawing Completion Test (WDCT)