Hubungan pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI terhadap Balita Pendek Usia 2 sampai 5 tahun di Kecamatan Jatinangor

Yogi Subandra, Yenni Zuhairini, Julistio Djais

Abstrak


Balita pendek masih menjadi masalah generasi di Indonesia. Balita pendek disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian balita pendek usia 2 sampai 5 tahun. Penelitian analitik observasional ini dilakukan dengan pendekatan potong lintang. Subjek sebanyak 65 balita usia 2 sampai 5 tahun dengan kriteria inklusi memiliki riwayat berat lahir dan usia kehamilan normal di Kecamatan Jatinangor pada bulan Juni-Agustus 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling acak bertahap. Pengambilan data karakteristik, pemberian ASI, dan MP-ASI dilakukan dengan cara wawancara. Pengukuran status gizi dilakukan berdasarkan TB/U. Analisis statistik yang digunakan adalah uji statistik Chi square dan Fisher. Angka kejadian balita pendek pada penelitian ini sebesar 40%. Pola menyusui ASI parsial memiliki proporsi paling banyak dibandingkan ASI eksklusif. Jenis pemberian MP-ASI umumnya diberikan dari pabrik (usia 6-9 bulan) dan buatan sendiri (usia 9-24 bulan). Pada usia 12 s.d. 24 bulan, seluruh balita diberikan jenis MP-ASI dari buatan sendiri. Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dengan balita pendek masing-masing p<0,05 dan p>0,05. Terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan balita pendek, tetapi tidak terdapat hubungan antara MP-ASI dan balita pendek.

Kata Kunci: ASI eksklusif, Jatinangor, MP-ASI, pendek


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v3i3.16990

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by