Hubungan Nyeri Kepala Primer dengan Kualitas Hidup pada Remaja Usia 10-12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 077 Sejahtera Bandung

Leny Kurnia, Uni Gamayani, Henny Anggraini Sadeli

Abstrak


Nyeri kepala primer merupakan masalah umum yang dikeluhkan para remaja dan memengaruhi kualitas hidup remaja, baik dalam fungsi fisik, fungsi emosi, fungsi sosial, dan fungsi sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan nyeri kepala primer dengan kualitas hidup remaja usia 10-12 tahun. Penelitian bersifat observasi analitik studi kasus kelola dengan desain potong lintang yang dilakukan di SD Negeri 077 Sejahtera Bandung pada bulan Agustus sampai September 2018. Kelompok subjek dibagi menjadi kelompok nyeri kepala primer dengan diagnosis sesuai International Classification of Headache Disorders-3 (ICHD-3) dan kelompok kontrol adalah remaja yang sehat secara fisik, tidak nyeri kepala serta sepadan usia dan jenis kelamin. Pemeriksaan kualitas hidup menggunakan Pediatric Quality of Life (PedsQL) dan analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney. Total nilai PedsQL signifikan lebih rendah pada kelompok nyeri kepala primer dibanding kelompok kontrol [70,86 vs 89,06 (p <0,001)] dengan korelasi negatif (r =-0,796). Variabel yang diukur menggunakan PedsQL memiliki korelasi signifikan sebagai berikut, fungsi fisik (p<0,001, r =-0,671), fungsi emosi (p<0,001, r =-0,554), fungsi sosial (p<0,001, r = -0,634) dan fungsi sekolah (p<0,001, r =-0,654). Terdapat hubungan nyeri kepala primer dengan kualitas hidup pada remaja usia 10-12 tahun.

Kata kunci: kualitas hidup, nyeri kepala primer, PedsQL, remaja


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v4i3.21247

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by