Gambaran Angka Kejadian Cedera Penyerta Pada Fraktur Skapula Di RS Dr Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2014 - Desember 2018

Liliek Yudhantoro, Yoyos Dias Ismiarto

Abstrak


    Sekitar 50% dari fraktur scapula terjadi pada body dan spina skapula, Glenoid neck sekitar 25%, glenoid cavity sekitar 10%, acromion dan processus coracoid sekitar 8% dan 7% dari fraktur skapula. Penelitian ini merupakan suatu studi dekskriptif yang menggunakan data dari rekam medis pasien penderita fraktur skapula yang dirawat di RS Dr. Hasan Sadikin Bandung selama kurun waktu Januari 2014 sampai Desember 2018.

    Kejadian fraktur skapula di Rumah Sakit Hasan Sadikin terjadi pada umur 25-34 tahun yaitu 10 pasien (35,72%), umur 15-24 tahun (28,57%) dan umur 35-44 tahun (21,42%),pada laki-laki yaitu 92,85%. Didapatkan dari 28 pasien fraktur skapula yang dirawat di RS Hasan Sadikin, 17 pasien (60,72%) mengalami fraktur pada body of scapula, 6 pasien (21,43%) mengalami fraktur pada acromion dengan fraktur pada glenoid neck 4 pasien (14,28%), dan glenoid cavity dengan 1 pasien (3,57%), 27 pasien (96,43%) mengalami  tipe cedera yang multiple dan hanya 1 pasien (3,57%) mengalami tipe cedera yang isolated, cedera penyerta terbanyak adalah cedera kepala tertutup dengan jumlah 10 kasus (35,71%) diikuti dengan hemato/pneumothorax sebanyak 8 kasus (28,57%), fraktur costae 7 kasus (25%) dan fraktur clavicula sebanyak 6 kasus (21,42%). Sehingga sebaiknya dilakukan pemeriksaan pada skapula pada kasus multiple trauma untuk mengurangi miss diagnose cedera penyerta dari fraktur skapula

   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi fraktur skapula yang tercatat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan tindakan promosi baik berupa penyuluhan, seminar, workshop, dll untuk menurunkan angka tidak terdiagnosa cedera penyerta fraktur skapula.

Kata Kunci : Fraktur Skapula, Prevalensi, Promosi Kesehatan


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v4i4.22981

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by