Kesadaran Masyarakat untuk Melakukan Penapisan Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Cilayung dan Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor

Farhan Refyaldiza Ridwan, Henhen Heryaman, Maya Kusumawati

Abstrak


Jawa Barat memiliki jumlah penyandang undiagnosed diabetes tertinggi di Indonesia. Sumedang merupakan salah satu wilayah yang memiliki prevalensi Diabetes Melitus (DM) tipe 2 yang tinggi di Jawa Barat. Penapisan merupakan salah satu upaya baik yang dilakukan untuk deteksi dini penyakit DM tipe 2 dan pencegahan komplikasinya demi mencapai kualitas hidup optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan penapisan DM tipe 2 di Desa Cilayung dan Cipacing Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah penduduk Desa Cilayung dan Cipacing. Responden dipilih melalui simple random sampling dengan jumlah sampel minimal 147 orang. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2018 sampai April 2019. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan Awareness Score. Skor ≤10 = buruk dan >10 = baik. Analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 147 responden, 91 (61,5%) responden memiliki skor ≤10. Simpulan dari penelitian ini adalah tingkat kesadaran masyarakat Desa Cilayung dan Cipacing untuk melakukan penapisan DM masih buruk. Peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai diabetes perlu dilakukan.

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kesadaran, Penapisan

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v4i4.22986

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



 

This Journal indexed by