Perbedaan Tingkat Pengetahuan Petugas Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung mengenai Penyakit Ginjal Kronik
Abstrak
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia dan mengambil pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang besar di Indonesia karena pravalensinya yang tinggi. Pengetahuan mengenai PGK dianggap penting karena diharapkan dapat memengaruhi angka pravalensi PGK. Petugas kebersihan adalah salah satu kelompok yang memiliki risiko PGK yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai PGK pra dan pasca edukasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan analisis komparatif berpasangan secara potong lintang. Subjek yang terlibat penelitian ini adalah 64 petugas kebersihan Kota Bandung yang mengikuti acara World Kidney Day 2019 pada bulan Maret 2019 di kantor PD Kebersihan Kota Bandung. Perbedaan nilai pre dan pasca edukasi dianalisis dengan Uji Wilcoxon signed-rank test. Hasil: Data penelitian ini adalah 78.1% laki-laki dan 21.9% perempuan dengan rentang usia 17 – 66 tahun, pendidikan terakhir sekolah dasar dan menengah. Ditemukan adanya perbedaan tingkat pengetahuan pra edukasi (median=13.50) dan pasca edukasi (median=17.00) dengan perbedaan yang signifikan (p=0.000).
Simpulan: Ditemukan adanya pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan mengenai PGK pada petugas PD Kebersihan Kota Bandung secara bermakna.
Kata Kunci: Pengetahuan, Penyakit Ginjal Kronik (PGK), Petugas PD Kebersihan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v5i3.28769
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This Journal indexed by