Perbandingan Efektivitas Terapi Akupresur Sanyinjiao Point Dengan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Nyeri Menstruasi Pada Putri Remaja Di Pesantren Asshiddiqiyah 3 Karawang
Abstrak
Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar yaitu 60%-90% perempuan di setiap negara mengalami dismenore dan berdampak pada remaja usia sekolah yang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Jika seorang siswi mengalami dismenore, aktivitas belajar siswi di sekolah terganggu dan tak jarang hal ini membuat mereka tidak masuk sekolah. Selain itu kualitas hidup remaja menurun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis terapi akupresur lebih efektif dibandingkan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri haid (dismenore) primer pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimental dengan two group comparasion pre-post test design. Subjek penelitian yaitu remaja putri yang mengalami dismenore primer sebanyak 78 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok terapi akupresur sanyinjiao point dan teknik relaksasi nafas dalam. Pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Maan-Whitney dan uji Wilcoxon dengan kemaknaan hasil ujian ditentukan berdasarkan nilai p <0,05. Hasil penelitian menunjukan terapi akupresur dan teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tingkat nyeri haid (dismenore) primer pada remaja putri dengan hasil p=0,000 (p <0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah terapi akupresur lebih efektif 15 kali menurunkan nyeri haid (dismenore) primer dibandingkan teknik relaksasi nafas dalam.
Kata kunci : Akupresur sanyinjiao point, dismenore primer, relaksasi nafas dalam.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v5i3.28772
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This Journal indexed by