Penatalaksanaan Aktinomikosis Oroservikofasial dengan Berbagai Faktor Risiko
Abstrak
Aktinomikosis merupakan penyakit kronis granulomatosa yang jarang terjadi, berkembang lambat, dan disebabkan bakteri Gram positif anaerob famili Actinomycetaceae. Tujuan penelitian untuk melaporkan dan menganalisis kasus penatalaksanaan aktinomikosis oroservikofasial dengan berbagai faktor risiko. Metode penelitian laporan kasus pasien aktinomikosis oroservikofasial yang berobat ke poliklinik THT-KL, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung pada tahun 2016 dan 2017 serta dilakukan telaah kritis literatur mengenai penatalaksanaan aktinomikosis oroservikofasial. Pencarian literatur melalui situs Pubmed, Clinical Key, Proquest, Google Scholar. Berdasarkan kriteria tertentu, didapatkan lima artikel yang dilakukan penilaian critical appraisal. Dilaporkan 3 kasus dengan hasil biopsi ketiga pasien berupa peradangan kronis disebabkan Actinomyces. Antibiotik yang digunakan adalah Amoksisilin, kombinasi Amoksisilin dengan Klavulanat per oral, serta Seftriakson intra vena. Penatalasanaan faktor risiko sebagian besar berupa pembedahan selain pemberian anti retroviral pada pasien HIV. Terdapat perbaikan pada pasien yang dievaluasi pada minggu ke-2 paska pengobatan, berupa berkurangnya keluhan dan tidak ditemukannya jaringan patologis pada pemeriksaan rinolaringoskopi serat lentur. Sebagai kesimpulan penatalaksanaan pasien aktinomikosis oroservikofasial mendapatkan hasil yang baik dengan pemberian antibiotik golongan Penisilin, kombinasi Penisilin dengan Anti Beta Laktamase atau dengan antibiotik golongan Sefalosporin disertai penatalaksanaan terhadap faktor risiko yang melatarbelakangi. Penatalaksanaan faktor risiko sebagian besar berupa pembedahan.
Kata kunci: Aktinomikosis oroservikofasial, faktor risiko, Penisilin, pembedahan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v5i4.31289
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This Journal indexed by