MANAJEMEN KUALITAS AIR DALAM BUDIDAYA AKUAPONIK SISTEM PASANG SURUT

Herman Hamdani, Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi, Zahidah Zahidah, Yuli Andriani, Lantun Paradhita Dewanti, Rioaldi Sugandhy

Abstrak


Akuaponik merupakan salah satu sistem budidaya ikan yang ramah lingkungan. Akuaponik menggabungkan sistem akuakultur dengan hidroponik. Sistem akuaponik pasang surut memanfaatkan tinggi rendahnya air pada media penanaman berupa gravel untuk kemudian dialirkan kembali pada kolam ikan sebagai sumber oksigen. Masyarakat Desa Tanjungsari, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu contoh masyarakat urban fringe yang telah menerapkan sistem budidaya akuaponik. Akuaponik dipilih karena memiliki keunggulan dapat dilakukan pada lahan terbatas, hemat penggunaan air, tidak membutuhkan pupuk, dan apabila ditata dengan baik dapat menambah nilai estetika pada lahan marjinal. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan menjadi contoh urban farming yang ramah lingkungan (hemat air) mengingat terbatasnya jumlah air bersih pada daerah yang padat penduduk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah demonstrasi cara, temu teknis, dan temu lapang. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemenuhan kebutuhan protein skala rumah tangga dengan sumberdaya yang terbatas.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bajer PG dan PW Sorensen. 2015. Effects of common carp on phosphorus concentrations, water clarity, and vegetation density: a whole system experiment in a thermally stratified lake. Hydrobiologia, 746, 303-311.

Baylar A dan Ozkan F. 2005. Influence of venturi cone angles on jet aeration systems. Proceedings of the Institution of Civil Engineers - Water Management, 158(1): 9-16.

Boyd CE. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Alabama: Birmingham Publishing Co. Birmingham.

Dewi PSK, Suditha IN, dan Astawa IBM. 2015. Migran pada Urban Fringe Area Kota Singaraja serta Implikasinya Terhadap Struktur Ekonomi Wilayah. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 3(1), 10 hal.

Farhangi M, Kanani HG dan Kashani M. 2014. Prevention of acute ammonia toxicity in beluga, Huso huso, using natural zeolite. Caspian J. Env. Sci, 12(2), 267-276.

Gumelar WR, Nurruhwati I, Sunarto dan Zahidah. Pengaruh Penggunaan Tiga Varietas Tanaman Pada Sistem Akuaponik Terhadap Total Konsentrasi Total Amonia Nitrogen Media Pemeliharaan Ikan Koi. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8(2), 36-42.

Harfadli MM, Saud MNL dan Nikmah IC. 2019. Estimasi Koefisien Transfer Oksigen (KLa) pada Metode Aerasi Fine Bubble Diffuser : Studi Kasus Pengolahan Air Lindi TPA Manggar Kota Balikpapan. Jurnal Sains Terapan, 5(2), 107-112.

Permatasari DW. 2012. Kualitas Air Pada Pemeliharaan Ikan Nila (Oreochromis sp) Intensif di Kolam Departemen Budidaya Periaran Institut Pertanian Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sastro Y. 2016. Teknologi Akuaponik Mendukung Pengembangan Urban Farming. Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Setianingsih L dan Umar C. Pengaruh Lama Retensi Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Budidaya Sistem Akuaponik dengan Tanaman Kangkung. Berita Biologi, Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. 14(35), 267-275.

Standar Nasional Indonesia. 1999. Produksi Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas induk pokok (Parent Stock). Badan Standarisasi Nasional, 01-61361-1999.

Suyanto SR. 2007. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tilak KS, Lakshmi SJ dan Susan TA. 2002. The toxicity of ammonia, nitrite and nitrate to the fish, Catla catla (Hamilton). J Environ Biol. 23(2), 147-9.

Warjito dan Elizabeth N. 2010. Pengembangan generator gelembung mikro jenis tabung venturi, Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9 Palembang.




DOI: https://doi.org/10.24198/job.v2i1.35554

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Ini Terindeks di:


 width=


 

Kontak Kami:

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor