RESPON DAN PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP TUMPAHAN MINYAK PADA EKOSISTEM MANGROVE, MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI

Dena Indriawan, Ankiq Taofiqurohman S, Indah Riyantini, Ibnu Faizal

Abstrak


Ekosistem mangrove di Pulau Jawa mengalami degradasi setiap tahunnya, terlepas dari perannya sebagai salah satu ekosistem utama pesisir. Hal ini diperparah dengan kejadian tumpahan minyak akibat kebocoran pipa pada sumur YYA-1 ONWJ milik Pertamina, yang mencemari wilayah perairan dan pesisir Muara Gembong. Presepsi dan respon masyrakat terhadap kejadian tersebut penting untuk ditelaah lebih lanjut guna menentukan langkah dan kebijakan yang diambil untuk meminimalisir dampak-dampak terkait. Metode yang digunakan dalam riset ini menggunakan teknik survei dengan wawancara langsung masyarakat di Muara Gembong dengan menggunakan skala likert dan juga observasi langsung keadaan di daerah riset. Hasil dari survei wawancara masyarakat di Muara Gembong menyatakan bahwa mayoritas warga sekitar telah memiliki pengetahuan yang baik terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari tumpahan minyak terhadap ekosistem mangrove yang ada di daerah pesisir. Respon dari masyarakat untuk melakukan pembersihan tumpahan minyak di lokasi yang terpapar dapat berdampak meminimalisir kematian mangrove di daerah tersebut perlu didukung.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Delİce, A. (2010). The sampling issues in quantitative research. Educational Sciences: Theory & Practices, 10(4), 2001–2019.

Faizal, I., Purba, N. P., Khan, A. M. A., & Yebelanti, A. (2021). Persepsi Masyarakat Terkait Isu Sampah pada Ekosistem dan Perairan di Kecamatan Muara Gembong. Journal of Berdaya, 1, 1–9.

Fitriah, E. (2015). Analisis Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Pesisir Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Mangrove Sebagai Pangan Alternatif Untuk Menghadapi Ketahanan Pangan. Scientiae Educatia, 5(2).

Gumilar, I. (2012). Partisipasi Masyarakat Pesisir Dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan Di Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuatika Indonesia, 3(2), 244417.

Hoff, R., HENSEL, P., YENDER, R., MEARNS, A. J., MICHEL, J., PROFFITT, E. C., SHIGENAKA, G., HOFF, R., MICHEL, J., MICHEL, J., & DELGADO, P. (2014). Oil Spills in Mangroves. Noaa, September, 96.

Joshi, A., Kale, S., Chandel, S., & Pal, D. K. (2015). Likert scale: Explored and explained. British Journal of Applied Science & Technology, 7(4), 396.

Latifah, N., Febrianto, S., Endrawati, H., & Zainuri, M. (2018). Pemetaan Klasifikasi Dan Analisa Perubahan Ekosistem Mangrove Menggunakan Citra Satelit Multi Temporal Di Karimunjawa, Jepara, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 21(2), 97. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i2.2977

Madiama, S., Muryani, C., & Santoso, S. (2016). Kajian Perubahan Luas dan Pemanfaatan Serta Persepsi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Mangrove Di Kecamatan Teluk Ambon Baguala. GeoEco, 2(2), 170–183.

Majid, I., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Konservasi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah. Bioedukasi, 4(2).

Muarif, Damar, A., Hariyadi, S., Boer, M., & Dewayani Soetrisno. (2016). Tingkat Kepekaan Mangrove Indonesia Terhadap Tumpahan Minyak. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 374–380. TINGKAT KEPEKAAN MANGROVE INDONESIA TERHADAP TUMPAHAN MINYAK %0A(The Sensitivity Levels of Indonesian Mangrove to Oil Spills)

Nur, S., Ferri, R., Desi, A., & Gantini, W. T. (2019). Studi Keanekaragaman Mangrove Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 4(1), 36–42.

Pramudji. (2001). Ekosistem Hutan Mangrove dan Peranannya. Oseana, XXVI(4), 13–23.

Prasetyo, A., Santoso, N., & Prasetyo, L. B. (2017). Kepekaan Lingkungan Ekosistem Mangrove Terhadap Tumpahan Minyak Di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 14(2), 91–98. https://doi.org/10.20886/jphka.2017.14.2.91-98

Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif.

Rikardi, N., Nurjaya, I. W., & Damar, A. (2021). Indeks Kepekaan Lingkungan Ekosistem Mangrove Terhadap Tumpahan Minyak: Studi Kasus Di Pesisir Subang, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 13(1), 1–17.

Sari, Y. P., Salampessy, M. L., & Lidiawati, I. (2018). Persepsi Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Muara Gembong Bekasi Jawa Barat. Perennial, 14(2), 78–85. https://doi.org/10.24259/perennial.v14i2.5303

SETYAWAN, A. D., WINARNO, K., & PURNAMA, P. C. (2003). Mangrove ecosystem in Java: 1. recent status. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 4(2), 133–145. https://doi.org/10.13057/biodiv/d040211

Suwargana, N., Pusat, P., Pemanfaatan, P., & Penginderaan, D. T. (2008). Analisis Perubahan Hutan Mangrove Menggunakan Data Penginderaan Jauh Di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi. Jurnal Penginderaan Jauh, 5, 64–74.

Taluke, D., Lakat, R. S. M., Sembel, A., Mangrove, E., & Bahwa, M. (2019). Analisis Preferensi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Pesisir Pantai Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Spasial, 6(2), 531–540.

Tandio, T., & Widanaputra, A. A. G. P. (2016). Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Return, Persepsi, Risiko, Gender, Dan Kemajuan Teknologi Pada Minat Investasi Mahasiswa. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 16(3), 2–26.




DOI: https://doi.org/10.24198/job.v1i2.36048

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Ini Terindeks di:


 width=


 

Kontak Kami:

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor