EVALUASI DAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI MINYAK ATSIRI NILAM BERBASIS NERACA MASSA (STUDI KASUS CV ANUGERAH ESSENTIAL OIL, SUMEDANG)

Budi Mandra Harahap

Abstrak


Minyak atsiri (essential oil) merupakan ekstrak alami dari berbagai jenis komoditas tanaman yang jumlahnya tidak terlalu tinggi. Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan minyak atsiri karena setidaknya terdapat 150 jenis minyak atsiri yang dapat membuat Indonesia menguasai pasar minyak atsiri dunia sehingga diperlukan adanya pengembangan produksi. Pengembangan produksi diperlukan karena minyak atsiri memiliki nilai ekonomi tinggi dan minyaknya dapat dimanfaatkan ke berbagai produk turunan seperti dalam industri farmasi, kosmetik hingga energi. Untuk mengembangkan produk minyak atsiri yang potensial, pengembangan produksi dapat dilakukan dengan memperbaiki proses produksi yang terdapat pada industri atsiri skala kecil menengah seperti pada CV Anugerah Essential Oil. Proses produksi pada CV Anugerah Essential Oil masih menggunakan metode konvensional yang menyebabkan bahan baku tidak terkonversi dengan optimal. Tidak optimalnya proses konversi terbukti saat dilakukan analisis perhitungan dengan pendekatan neraca massa terhadap proses produksi yang menghasilkan sedikit rendemen minyak. Tujuan dari perbaikan yang dilakukan diharapkan dapat mengevaluasi proses produksi minyak atsiri nilam, khususnya pada CV Anugerah Essential Oil dan memberikan hasil minyak atsiri lebih banyak. Setelah dilakukan perbaikan proses melalui pendekatan perhitungan neraca massa, minyak atsiri yang dihasilkan meningkat dan kebutuhan air untuk ekstraksi dapat dikurangi. Dengan demikian, perbaikan proses produksi minyak atsiri berbasis neraca massa menunjukan pengaruh positif dan dapat diterapkan oleh industri minyak atsiri skala kecil menengah untuk menghasilkan rendemen minyak secara optimal.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.