PENENTUAN FAKTOR PENDUKUNG PERBAIKAN PERFORMANSI KERJA INDUSTRI MIKRO-KECIL-MENENGAH DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM)

DEVI MAULIDA RAHMAH, Irfan Ardiansah, Estha Triani Juansah

Abstrak


Perkembangan dan pengembangan Industri Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM) di Indonesia saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional. IMKM mengalami beberapa kendala seperti performansi. Perbaikan performansi merupakan upaya untuk meminimalisir terjadinya pemborosan dalam proses bisnis sehingga terciptanya produktivitas, efektivitas, dan efisiensi. Pemborosan dapat ditemukan dalam bentuk apapun dan dimanapun termasuk pada IMKM. Uji t dilakukan untuk menemukan faktor pemborosan yang signifikan dan dihasilkan, faktor man mempengaruhi adanya pemborosan overproduction, inventory, defect dan overprocessing. Faktor machine mempengaruhi pemborosan waiting, defect, dan overprocessing. Faktor method mempengaruhi pemborosan pada defect dan overprocessing. Faktor material mempengaruhi terjadinya pemborosan overproduction, waiting, transportation, inventory dan defect, sedangkan faktor envinronment mempengaruhi terjadinya pemborosan overproduction, waiting, transportation, inventory dan defect. Faktor pendukung perbaikan dilakukan oleh pakar yaitu KADIN, IMKM dan akademisi. Faktor pendukung perbaikan perencanaan mempunyai nilai pembobotan yang tinggi dengan total nilai KADIN (0.145), IMKM (0.147) dan akademisi (0.159). Nilai pembobotan yang terendah adalah ketersediaan modal dengan total KADIN (0.018), IMKM (0.019) dan akademisi (0.021).

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akbar, M. R., & Suliantoro, H. (2014). Analisis Pengukuran Kinerja Produksi Menggunakan Metode Sink ’ S Seven Performance Criteria Pada Departemen Produksi Mesin Ps60 Pt . General Electric Indonesia. Journal of Industrial Engineering, 1–10.

Kementerian Perindustrian. (2019). Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja IKM Ditargetkan Naik Setiap Tahun. Retrieved January 8, 2019, from http://www.kemenperin.go.id/artikel/18855/Jumlah-Unit-Usaha-dan-Tenaga-Kerja-IKM-Ditargetkan-Naik-Setiap-Tahun

Kosasih, W., & Widodo, L. (2018). Peningkatan Daya Saing Industri Kecil Menengah dengan Pendekatan Lean Manufacturing. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, Vol. 1(8), 200–210.

Lestari, E. P. (2013). Penguatan Ekonomi Industri Kecil Dan Menengah Melalui Platform Klaster Industri. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 6(2), 146–157.

Liker, J. K. (2006). The Toyota way: 14 management principles from the world’s greatest manufacturer. Action Learning Research and Practice. https://doi.org/10.1080/14767330701234002

Munizu, M. (2010). Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 12(1), pp.33-41. https://doi.org/10.9744/jmk.12.1.pp. 33-41

Nugroho, A., Ainuri, M., & Khuriyari, N. (2015). Reduksi Pemborosan Untuk Perbaikan Value Stream Produksi “Mi Lethek” Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing (Waste Reduction to Improve Value Stream of “Mi Lethek” Production Using Lean Manufacturing Approach). Jurnal Agritech, 35(02), 205. https://doi.org/10.22146/agritech.9408

Rahmah, D. M., Pujianto, T., & Ardiansah, I. (2017). Current Condition and Rules of Lean Implementation Practice in Agro- SMEs: A Preliminary Study. Journal Of Industrial and Information Technology in Agriculture, 1(2) : 64-72


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.