PERBANDINGAN METODE DEGUMMING CPO (CRUDE PALM OIL) TERHADAP KARAKTERISTIK LESITIN YANG DIHASILKAN
Abstrak
Lesitin merupakan emulsifier alami dan mempunyai sifat fosfolipid yang amphifilik dengan daerah polar dan non polar sehingga penggunanya sudah banyak diaplikasikan dalam industri pangan dan non pangan. Lesitin berbasis minyak nabati dihasilkan dari CPO (Crude Palm Oil) secara dua metode degumming yang dengan menghasilkan karakteristik dari standar mutu lesitin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode acid degumming (asam sitrat) dan degumming bertingkat (asam sitrat-air) dan lama proses degumming untuk menghasilkan rendemen, bilangan asam, nilai acetone insoluble dan toluene insoluble yang mendekati standar mutu lesitin. Faktor yang diteliti adalah jumlah penambahan pelarut (asam sitrat dan air) dengan konsentrasi (2,5% , 3%, dan 3,5%) dan lama (20 menit dan 30 menit) proses degumming. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan dilakukan uji statistik dengan menggunakan metode (RAL) dan diulang sebanyak 2 kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Duncan 5%. Perlakuan yang menghasilkan mendekati standar mutu lesitin terdapat pada pelarut asam sitrat dengan konsentrasi 2,5% yang menghasilkan rendemen 4,12%, bilangan asam 32,6 mgKOH/g, Acetone Insoluble 52,8%, dan Toluene Insoluble 0,66%.
Kata kunci: CPO (Crude Palm Oil), Lesitin, Degumming, Pelarut, Standar mutu lesitin
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.